Dorongan internal untuk mencapai tujuan, yang melampaui keuntungan materi atau pengakuan sosial. Individu dengan motivasi tinggi memiliki sikap optimis, kegigihan, dan semangat untuk terus belajar.
Empati (Empathy)
Kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain. Empati memungkinkan seseorang untuk menjalin hubungan yang lebih baik, terutama dalam konteks kerja tim dan hubungan interpersonal.
Keterampilan Sosial (Social Skills)
Kemampuan untuk membangun hubungan yang sehat, berkomunikasi dengan efektif, menyelesaikan konflik, dan memimpin orang lain. Keterampilan sosial mencakup kemampuan untuk mempengaruhi, berkolaborasi, dan bekerja sama.
Mengapa Kecerdasan Emosional Penting?
Kecerdasan emosional tidak hanya penting dalam hubungan interpersonal, tetapi juga dalam dunia kerja. Goleman menekankan bahwa EI adalah salah satu faktor utama dalam menentukan kepemimpinan yang efektif. Pemimpin dengan EI yang tinggi mampu menginspirasi tim mereka, menciptakan lingkungan kerja yang positif, dan menyelesaikan konflik dengan bijaksana.
Selain itu, kecerdasan emosional juga berkontribusi pada kesejahteraan mental. Orang yang mampu mengelola emosi mereka dengan baik cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan hubungan yang lebih harmonis.
Mengembangkan Kecerdasan Emosional
Kabar baiknya, kecerdasan emosional adalah keterampilan yang bisa dikembangkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu meningkatkan EI:
Meningkatkan kesadaran diri dengan refleksi diri dan meditasi.