1. Terdapat tekanan dan stigma sosial yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.Â
2. Memiliki risiko mengalami penyakit kanker.Â
3. Kehilangan kesempatan untuk mengalami kebahagiaan menjadi orang tua.Â
4. Peningkatan risiko kesepian di masa tua dan kemungkinan perceraian, karena anak kerap menjadi pengikat dalam hubungan suami istri.Â
5. Dapat mengganggu risiko proses regenerasi dalam lembaga sosial dan ekonomi bisa hilang.
       Pilihan untuk tidak memiliki anak (childfree) memiliki implikasi yang kompleks dan beragam terhadap kesehatan fisik jangka panjang seorang individu. Di satu sisi, keputusan ini dapat menghindari berbagai risiko kesehatan yang terkait dengan kehamilan dan persalinan, seperti komplikasi saat melahirkan, diabetes gestasional, dan preeklampsia. Selain itu, individu childfree cenderung memiliki lebih banyak waktu untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur dan mengkonsumsi makanan bergizi, yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
      Namun, di sisi lain, terdapat beberapa potensi risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang tidak pernah hamil atau menyusui memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena osteoporosis, kanker payudara, dan kanker ovarium. Hal ini disebabkan oleh peran hormon reproduksi dalam menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kanker tertentu. Selain itu, perubahan hormonal yang terjadi seiring bertambahnya usia tetap berlangsung, meskipun seorang wanita tidak hamil. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kondisi kesehatan reproduksi.
Faktor-faktor lain seperti dukungan sosial, gaya hidup, dan kondisi genetik juga turut mempengaruhi kesehatan jangka panjang individu childfree. Memiliki jaringan sosial yang kuat dapat memberikan dukungan emosional dan meningkatkan kualitas hidup. Sementara itu, gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, terlepas dari keputusan untuk memiliki anak atau tidak.
     Pandangan masyarakat terhadap individu childfree sangat beragam dan seringkali dipengaruhi oleh norma sosial, budaya, dan agama. Beberapa masyarakat cenderung memandang keputusan untuk tidak memiliki anak sebagai sesuatu yang tidak lazim atau bahkan negatif. Stigma sosial seperti "tidak lengkap sebagai seorang wanita", "egois", atau "tidak bertanggung jawab" seringkali dialamatkan kepada individu childfree. Tekanan sosial ini dapat menimbulkan stres dan kecemasan yang signifikan, terutama ketika individu merasa perlu membenarkan pilihan hidupnya kepada orang lain.
Kurangnya dukungan sosial merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh individu childfree. Keluarga, teman, dan lingkungan sekitar mungkin tidak sepenuhnya memahami atau mendukung keputusan ini. Akibatnya, individu childfree dapat merasa terisolasi dan tidak dipahami. Kurangnya dukungan sosial ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan. Individu mungkin mengalami:
1. Depresi : Perasaan sedih, kehilangan harapan, dan kurangnya motivasi.Â
2. Kecemasan : Kekhawatiran berlebihan tentang masa depan, penilaian orang lain, dan kesendirian.Â
3. Perasaan bersalah : Merasa bersalah karena tidak mengikuti norma sosial atau mengecewakan orang-orang terdekat.
    Keputusan untuk childfree juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dan keluarga. Konflik dapat timbul antara individu childfree dan anggota keluarga yang mengharapkan mereka memiliki anak. Perbedaan pandangan tentang keluarga dan kehidupan dapat menyebabkan ketegangan dan jarak dalam hubungan. Dalam jangka panjang, kurangnya dukungan keluarga dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional individu childfree, terutama saat mereka memasuki usia lanjut.
Strategi Mengatasi Dampak Sosial
1. Membangun jaringan dukungan : Mencari komunitas atau kelompok pendukung yang terdiri dari individu childfree dapat memberikan rasa kebersamaan dan pemahaman.Â
2. Komunikasi terbuka : Berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan keluarga dan teman tentang alasan di balik keputusan untuk childfree.Â
3. Menjaga kesehatan mental : Melakukan aktivitas yang menyenangkan, berolahraga, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.Â