Mohon tunggu...
Husnul Fitri
Husnul Fitri Mohon Tunggu... Guru - kepala sekolah di SDN TamparAmpar

seorang pendidik denga hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Menulis Itu Bak Ngemil

28 Januari 2023   08:40 Diperbarui: 28 Januari 2023   08:44 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelas Berlajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI

Gelombang ke 28

Resume ke 9

Waktu : hari jumat tamggal 27 januari 2023

Tema : Menulis Itu Mudah

Nara sumbar : Prof. Dr Ngainun Naim

Moderator : Lely Suryani, S.Pd SD

Assalamualaikum.. Warahmatullohi wbrktuh.

KBMN malam ini dengan tema menulis itu mudah dengan narasumber prof Dr Ngainun Naim yang seorang kiyai dan  dosen di perguruan tinggi negeri . Pertemuan ke 9 ini yg bertugas selaku moderator adalah ibu lely suryani  menggantikan bunda helwiyah  yg berhalangan karena sedang dalam perjalanan menuju yogyakarta  untuk menghadiri  acara wisuda putranya.  Inilah salah satu gambaran cara kerja team solid Om Jay yg siap ditugasi kapan saja bertukar jadwal denga siapa saja dan mendampingi siapapun yg menjadi narasumbernya.

Ibu lely suryani mendapat  izin  dari Om Jay untuk menulis biografi beliau karena dipandang mempunyai  komitmen yg kuat dan selalu kosisten menulis , selain itu ibu lely suryani juga diberi amanah mengedit buku beliau yang hasil editan tersebut diakui oleh perpusnas.  MasyaAllah luar biasa bu lely.  

Prof Ngainun tidak akan menjelaskan bahwa menulis itu mudah atau sulit namun beliau ingin mengajak kita semua bisa menulis dengan cara : menulis. 

Jika kemudian  muncul pertanyaan apa yg mau ditulis, dai prof Ngainun memberi tips:

 (1) Menulislah hal hal sederhana yg kita alami. 

Pemgalaman hidup  sehari2 itu adalah menjadi sumber tulisan yg subur . kita jadi mudah menuliskannya karena kita menceritakan yg kita alami sendiri tinggal kita pilih asfek mana yg akan diceritakan. Jangan takut salah jangan takut jelek.  Tulis saja.  Takutlah jika tidak menulis .

(2) Jangan menulis sambil dibaca lalu diedit.

Bila. sambil menulis dibaca lalu diedit itu akan menejadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran.  Nulis ya nulis saja keluarkan apa saja yg ada dipikiran,  bila sudah selesai menulis atau yg mau ditulis sudah tak ada lagi,  tinggalkan dahulu. Simpan tulisan.  Jangan dibaca lagi.  Temukan suasana psikologis yg berbeda. ENDAPKAN DULU .

pada saat yg berbeda cermati kalimat demi kalimat. Tambahkan ide jika memang perlu ditambahkan. Di saat yang berbeda.

Prof. Ngainun selalu membaca ulang tulisannya sebelum mengunggah ke vlog atau kompasiana,  prinsipnya sederhana : meminimalkan hal yang tidak sesuai dengan keinginnnya. Karena tulisan adalah jejak langkah kita.

(3) menulis tentang perjalanan.

Suatu perjalanan  juga jenis tulisan yg mudah dibuat. Prof Ngainun menulis perjalanan beliau menjemput SK sebagai  Guru Besar. Semua orang sering melakukan perjalanan nah..  Apa yang kita lakukan diperjalanan   bisa kita tulis,  pergi rekreasi tulislah hal yg ditemui itu mudah karena dialami sendiri.

(4) Menulislah secara ngemil yakni sedikit demi sedikit. Prof.  Ngainun setiap hari menulis beberapa jenis tulisan tapi sedikit-sedikit. Untuk blog atau kompasiana beliau hanya targetkan 3-5 paragraf.untuk artikel jurnal hanya satu paragraf.

Nah itu lah 4 kunci menulis yang memudahkan kita menulis. Tapi buka tulisan ilmiah  .

Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab, 

ada  pertanyaan dari ibu Dewi kalteng tentang cara meyakinkan orang orang sekitar untuk mau menulis adalah dengan terus menulis sebagai teladan bagi orang lain. Kesulitan memulai menukis adalah kesulitan psikologos karena takut tulisan jelek takut tulisan salah. 

Cara manaklukan kesulitan adalah dengan melakukannya . Semua tulisan diusahakan diedit sebaik mungkin. lawan terbesar penulis adalah diri sendiri itu butuh perjuangan. Kualitas akan meningkat seiring banyaknya hasil karya yg dihasilkan. Teruslah mencari informasi terkini.  Membaca,  dan terus menulis. Biasakanlah membuat kerangka tulisan.dalam tiap paragraf ada kata kunci. Tema yang diangkat bisa tentang yg kita alami bisa juga tentang hal yg sedang viral. Tidak ada yang instan.  

Seringlah membaca. Dan banyak berlatih menulis. Nikmatilah semua yang kita kerjalan karena kesibukan bukan hambatan untuk menulis. menulis dulu baru menentukan judul atau sebaliknya tidak menjadi patokan.  Fleksibel saja. Kondisional. Yakinlah menulis memberikan barokah hidup. Menulis itu ada tahapan tahapannya, setelah menuangkan ide tulisan lalu ada tahapan editing. Nah pada tahap ini kita merapikan,  menambahkan dan memperbaiki tulisan yg kacau saat tahapan menulis. 

Untuk menentukan judul yg tepat dari cemilan tulisan , bisa dengan memakai judul umum misalnya kompilasi catatan harian.  Atau pilihan lain dengan merancang bab demi bab yang temanya berkaitan lalu cicil secara ngemil.

Aspek yg pemting dari menulis adalah kemampuan memgeluarkan ide dan gagasan menjadi tulisan ini jgn dipagari dahulu dengan teori ini dan itu kalau terlalu byk aturan nanti  tidak jadi menulisnya. Awalnya paksa diri menulis  lawan ketakutan bangun komitmen menulis setiap hari.  Kisah perjalanan bisa ditulis dengan sistem ngemil ,soal menarik atau tidak itu tergantung bagaimana kita mengasah kemampuan menulis.

Teori menulis itu mudah,  apa betul mudah?  Mari buktikan dengan menulis.  materi diakhiri oleh prof.  Dr Ngainun dengan ajakan mari MENULIS.

Jazakumulloh khoiron katsir pak yai .

Demikian materi pertemuan ini semoga mampu menginspirasi kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun