Gangguan bipolar pada anak-anak ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, mulai dari perasaan euforia atau hipomania (tingkat energi tinggi) hingga depresi yang berat. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba dapat mengganggu kemampuan anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan mengelola emosi mereka dengan baik.
Gejala dan Dampak: Gejala meliputi perubahan drastis dalam suasana hati, perilaku impulsif, kesulitan dalam mempertahankan hubungan, serta gangguan dalam aktivitas sosial dan akademik. Jika tidak ditangani, gangguan bipolar dapat mengarah pada masalah jangka panjang dalam hubungan sosial dan kesejahteraan emosional.
Faktor Penyebab: Faktor genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap gangguan bipolar. Riwayat keluarga dengan gangguan mood atau stres berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan ini pada anak.
Kesimpulan
Gangguan dalam perkembangan sosial emosional dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan anak, termasuk kemampuan mereka untuk membangun hubungan yang sehat, mengelola emosi, dan berfungsi secara efektif dalam konteks sosial. Faktor-faktor seperti pengaruh genetik, pengasuhan, pengalaman sosial, dan lingkungan dapat memainkan peran dalam perkembangan gangguan-gangguan ini. Penanganan yang tepat, baik melalui terapi, dukungan sosial, atau intervensi medis, sangat penting untuk membantu anak-anak yang mengalami gangguan perkembangan sosial emosional, agar mereka dapat mengembangkan keterampilan emosional dan sosial yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H