Dedikasi Tanpa Batas: Muhammad Ardi Amirul, Sosok Inspiratif di Wisuda ke-68 Universitas Tidar

Saat hari wisuda tiba, Ardi merasa sangat bangga bisa sampai di titik ini. "Kalau saya nggak gimana gimana ya, cuma mungkin rasanya kayak 'oh ya bisa ke notice gitu ya sama orang-orang terutama di senat Universitas itu'. Kayak apa ya, yang bikin cukup bangga karena kemarin waktu sambutan itu tanggapan positif gitu dari para senat universitas. Lihatnya itu bangga gitu malah, ya seperti itu kalau untuk saya pribadi."

Ardi memiliki banyak rencana setelah lulus dari Universitas Tidar. Ia berencana melamar pekerjaan dan melanjutkan studi ke jenjang S2. "Harapan dari saya semoga apapun nanti yang akan saya dapatkan setelah ini, kan banyak plan saya... untuk melamar pekerjaan, melanjutkan S2 juga, semoga nanti apapun lah yang dikehendaki diharapkan, bisa dicapai lah. Intinya seperti itu, jadi nggak terlalu lama nganggur juga." ujar Ardi.

Ardi berharap bisa memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan sebagai dosen. Ia ingin menginspirasi lebih banyak mahasiswa dan membawa perubahan positif melalui pengajaran dan penelitian. Dengan tekad dan dedikasi yang kuat, Ardi yakin bisa mencapai impian tersebut.

Kisah Muhammad Ardi Amirul adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa meraih kesuksesan meskipun berasal dari latar belakang yang sederhana. Dedikasi, dukungan keluarga, dan semangat untuk terus belajar menjadi kunci utama keberhasilannya. "Jika salah perbaiki, jika gagal coba lagi. Jika kamu menyerah semua akan selesai sampai di sini. PAHAM!!" adalah pesan penutup dari Ardi yang sangat menggugah semangat.

Semoga perjalanan Ardi dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berusaha meraih impian mereka. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita memiliki tekad dan semangat yang kuat. Universitas Tidar bangga memiliki sosok seperti Muhammad Ardi Amirul sebagai alumninya, dan kita semua menantikan kontribusi besar yang akan ia berikan di masa depan.