Ada banyak ide seru untuk main sama bapak yang bisa bikin momen itu jadi lebih bermakna. Misalnya, kalau weekday, ayah bisa meluangkan waktu setelah pulang kerja. Baca buku bareng atau dongengin anak sebelum tidur. Meski capek, coba deh sempatkan waktu 10-15 menit buat cerita atau tanya soal hari anak di sekolah. Ini pasti bikin anak jadi merasa diperhatikan.
Kalau weekend, wah, waktunya lebih panjang, ya! Ayah bisa ngajak anak jalan-jalan pagi, olahraga bareng, main game, atau sekadar ngemil bareng di rumah. Atau, yuk, kita pergi nonton bioskop film anak-anak, atau cuma duduk di taman dekat rumah sambil makan es krim.
Yang penting, ada waktu khusus di mana ayah benar-benar "hadir"---bukan cuma fisik, tapi juga secara emosional. Main bareng anak itu bisa jadi momen berharga yang membekas sepanjang hidup mereka.
Ayo, Jangan Jadi Orang Asing Bagi Anak Sendiri!
Sering kali, kita lihat ayah yang agak canggung kalau harus menghabiskan waktu sendirian dengan anak. Seperti ada jarak, kayak ada yang aneh. Padahal, ini anak sendiri lho, kok jadi kayak orang asing?
Mungkin, karena selama ini ayah merasa urusan bermain atau mengasuh anak lebih identik dengan ibu. Tapi, hey, percayalah, kehadiran ayah juga sangat penting. Jangan biarkan anak merasa ada jarak dengan ayahnya sendiri. Yuk, mulai biasakan main sama anak!
Yuk, Ayah, Main Sama Kami!
Kalau ayah bingung mau main apa, gak perlu khawatir. Anak-anak itu sebenarnya gak butuh mainan yang mahal atau kegiatan yang ribet. Mereka hanya ingin merasakan kasih sayang dan kehadiran ayah. Boleh banget, kok, ajak anak main petak umpet, bermain bola, atau bahkan hanya menonton film kartun kesukaan mereka di rumah.
Pada akhirnya, yang anak butuhkan adalah kehadiran ayah yang hangat, penuh perhatian, dan siap menjadi bagian dari dunia kecil mereka. Yuk, Ayah, main sama kami!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H