Mohon tunggu...
Husnul Khatimah
Husnul Khatimah Mohon Tunggu... Guru - inclusive enthusiast

pegiat dan praktisi pendidikan inklusif dan penanganan anak spesial

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Perkembangan ABK di Era Digital: Memahami Dampak dan Menyikapinya dengan Bijak

16 Maret 2024   19:30 Diperbarui: 16 Maret 2024   19:30 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Ini berarti bahwa orang tua tidak hanya perlu menyediakan perangkat dan akses internet untuk pembelajaran digital, tetapi juga waktu dan perhatian mereka. Aktivitas bersama seperti bermain, membaca buku, atau melakukan hobi bisa menjadi momen berharga untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan mendukung perkembangan emosi dan sosial ABK.

Kedua, orang tua juga harus memastikan bahwa ABK menggunakan teknologi dan internet dengan bijaksana dan aman. Misalnya, dengan membatasi waktu penggunaan gadget, mengawasi aktivitas online ABK, dan memilih aplikasi atau platform digital yang aman dan sesuai untuk pembelajaran mereka.

Ini berarti bahwa orang tua perlu lebih aktif dalam mengawasi dan membimbing ABK dalam menggunakan teknologi. Dari memilih aplikasi yang tepat hingga memastikan bahwa ABK menggunakan gadget dan internet secara aman dan bijaksana, peran orang tua sangat penting dalam memastikan efektivitas pembelajaran digital.

Ketiga, orang tua bisa membantu ABK untuk mengelola distraksi dan kendala teknis dalam pembelajaran digital. Misalnya, dengan membuat ruang belajar yang tenang dan nyaman, memastikan koneksi internet yang stabil, dan membantu ABK untuk memahami dan menggunakan teknologi dengan baik.

Pada akhirnya, perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat, dan efektivitasnya sangat tergantung pada bagaimana kita menggunakannya. Dengan pemahaman yang benar dan pendekatan yang tepat, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk mendukung perkembangan ABK, tanpa mengabaikan kebutuhan dan hak mereka sebagai anak.

Selain orang tua, pendidik juga memegang peran penting dalam mendukung pembelajaran digital ABK. Dari merancang materi pembelajaran yang sesuai hingga memberikan dukungan dan bimbingan secara personal, peran pendidik sangat penting dalam membantu ABK mengatasi tantangan dan memanfaatkan manfaat dari pembelajaran digital.

Kita semua, sebagai orang tua, pendidik, dan masyarakat, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap anak, termasuk ABK, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan peluang untuk berkembang dan mencapai potensi mereka sepenuhnya. Mari kita mulai dengan memahami tantangan dan dampak dari pembelajaran digital bagi ABK, dan menyikapinya dengan bijaksana dan penuh perhatian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun