Mohon tunggu...
Husni Fahruddin
Husni Fahruddin Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat, politisi dan jurnalis

Koordinator Youth Institute, BORNEO (Barisan Oposisi Rakyat Nasional dan Elaborasi Organisasi), FORMAS (Forum Organisasi Masyarakat), Laskar Kebangkitan Kutai (LKK), Advokat & legal Auditor

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Golkar Jokowi dan Golkar Prabowo, Siapa Menang?

2 Juli 2019   08:03 Diperbarui: 2 Juli 2019   08:26 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indikator Pilpres, basis utama pemilih golkar ada di luar pulau Jawa dan di luar pulau Jawa merupakan basis suara prabowo, sedangkan di Pulau Jawa ada PDIP, PKB dan PPP yang memiliki afiliasi erat dengan Jokowi - Amin, diperparah dengan keegoisan sebagian kader yang tidak taat azas dalam menjalankan perintah partai bahkan cenderung memecah belah dukungan pilpres, menyebabkan para pemilih setia Golkar menjadi gamang dalam menentukan pilihannya, keadaan ini jugalah yang memunculkan keengganan 01 untuk memberikan kemanfaatan Pilpres kepada Golkar karena sikap kader yang menerapkan politik selingkuh alias politik tanpa komitmen.

Ketiga indikator pelemahan Golkar tersebut menunjukkan bahwa AH cukup sukses menghantarkan Golkar sebagai tiga besar peraih suara terbanyak pemilu legislatif dan dua besar peraih kursi terbanyak di DPR RI. Wajar sekali muncul ketidaksempurnaan Golkar dalam mengemas pileg kali ini, permasalahan yang ditinggalkan kepengurusan periode sebelumnya, perangkat struktural golkar yang masih amburadul di tingkat daerah seperti banyaknya pelaksana tugas ketua dan sederet kompleksitas masalah lainnya, memerlukan waktu pembenahan untuk menuju kesempurnaan.

Alamiah, manakala ada kepuasan dan ketidakpuasan dalam kepemimpinan seseorang, menjadi lebih ksatria bila seluruh kader Golkar menjadikan ajang munas bukan munaslub, sebagai arena mengasah keilmuan sekaligus mempertajam manuver politik untuk meraih kepuasan tertinggi dalam melampiaskan hasrat berpolitik.

Golkar adalah partai yang memberikan jalan bagi setiap kader untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam meraih status politik tertinggi. Itulah demokrasi yang hakiki, namun dalam politik, tetap ada rule of the game yang harus ditegakkan agar bola tidak selalu menjadi liar dan panas. Sepanas Golkar Jokowi dan Golkar Prabowo menjelang suksesi kepemimpinannya.

Penulis : Muhammad Husni Fahruddin Al Ayub (Kader Golkar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun