Lalu, bagaimana cara kita agar bisa melalui proses memaafkan diri sendiri walaupun keadaan sedang tidak baik-baik saja?
Mencintai diri sendiri dengan berusaha mulai nyaman atas ketidaknyamanan yang sedang kita alami
Menyadari bahwa diri kita sedang tidak baik-baik saja, menerima informasi dari dalam diri kita bahwa kita sedang merasakan emosi negatif berupa sedih, marah, kecewa, bahkan lelah (exhausted).Â
Menyadari dan menerima hal itu secara perlahan dan pelan-pelan akan membuat kita terbiasa bahwa semuanya adalah proses, keadaan diri ini sedang baik-baik atau tidak baik-baik saja semua hanya perkara waktu, hanya sementara dan kelak akan membaik kembali.Â
Kemudian setelah kita menyadari dan menikmati proses itu, secara tidak langsung kita sudah bekerja sama dengan diri kita sendiri dan merasakan suatu kenyamanan ditengah-tengah kondisi yang tidak nyaman.
Mengubah sudut pandang kita tentang kejadian yang terjadi di masa lalu
Memalui proses memaafkan ini, akan menjadikan kita memiliki penilaian yang lebih luas terhadap semua proses yang ada di kehidupan ini. Berlarut terlalu lama untuk terus menerus menyalahkandiri sendiri adalah penyebab kita susah untuk melangkah maju dan move on. Jika kita berpikiran
 "lah iya dulu aku ga pernah bener orangnya, sekolah ga pernah mematuhi peraturan, belum lagi bapak ibu sering aku bohongi demi kesenanganku saja, emang bener banget dulu aku berantakan ga karuan"
Sebaiknya ubahlah pemikiran itu menjadi "it's ok, gapapa, dulu aku berperilaku seperti itu karena memang belum ada sesuatu yang membuat aku paham tentang semuanya dan menyadari apapun yang sudah aku lakukan. Gapapa itu kesalahan di masa lalu, kelak aku akan menjadi sosok yang lebih baik"
Belajarlah untuk memaklumi dan memahami. Kemudian selanjutnya perlahan bisa untuk memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu. Sehingga kita bisa mengambil hikmah serta ilmu dari setiap kesalahan yang pernah kita perbuat.
Self-Forgiveness Therapy