Mohon tunggu...
Husnaini Novitasari
Husnaini Novitasari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Maju kedepan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konflik Agama dalam Kehidupan Sosial Masyarakat

19 Juni 2019   15:13 Diperbarui: 28 Juni 2021   08:16 14700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konflik Agama dalam Kehidupan Sosial Masyarakat | Satu Harapan

Lebih lanjut dikatakan, cara penyelesaian koinflik antar agama yaitu dengan melakukan dialog bersama agama lain, diperlukan adanya sikap paling terbuka, saling menghormati dan kesediaan untuk mendengarkan yang lain. Sikap-sikap ini diperlukan untuk mencari titik temu antara berbagai agama, karena masing-masing agama mempunyai karakteristik yang unik dan kompleks (Tharaba, 2016:85).

Kesimpulan

Dahrendorf dalam tesis sentralnya mengatakan bahwa distribusi otoritas yang diferensial selalu menjadi faktor penentu konflik-konflik sosial sistematik. Terjadinya pengelompokan atau pelapisan sosial yang terbentuk dimasyarakat, salah satunya kelompok agama yang menimbulkan konflik. 

Penguasa juga berpengaruh penting sehingga terjadinya konflik, kebijakan yang dilakukan adil atau tidak bagi warganya. Penyebab konflik agama adalah penganutnya bukan agamanya, untuk mengidentifikasikan timbulnya konflik. Banyak unsur yang mempertajam adanya konflik. Cara penyelesaian koinflik antar agama yaitu dengan melakukan dialog bersama agama lain, diperlukan adanya sikap paling terbuka, saling menghormati dan kesediaan untuk mendengarkan yang lain.

Daftar Pustaka

  1. Kahmad, Dadang. 2002. Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya
  2. Ritzer, George. 2012. Teori Sosilogi: Dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Posmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  3. Robertson, Roland. 1995. Agama: Dalam Analisis dan Interpretasi Sosiologis. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  4. Thraba, M. Fahmi. 2016. Sosiologi Agama: Konsep, Riset, dan Konflik Sosial. Malang: Mada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun