Trend selebriti sujud dipinggir lapangan yang dilakukan pesepakbola di Indonesia, sebenar dipopuler kembali oleh timnas U-19 yang dilatih Indra Safri sekitar tahun 2013. Saat itu, setiap kali pasukan Ivan Dimas berhasil mencetak gol pasti secara bersemangat lari ke pinggir lapangan dan melakukan sujud (syukur) secara bersama-sama.
Trend tersebut kemudian diikuti oleh timnas lain dalam semua kelompok umur. Termasuk dilakukan oleh pemain Timnas senior sebagai sebuah sikap tawaduk seorang hamba.
Bagi pemain muda, seperti pasukan timnas kelompok umur memang perlu dibentuk karakter seperti itu. Mereka perlu didik untuk selalu rendah hati dengan cara bersyukur disetiap kemenangan yang diperoleh.
Sujud yang mereka bisa jadi sebagai  salah satu  upaya pembentukan karakter bagi para pemain. Sehingga mereka menyadari bahwa kemenangan yang diperoleh adalah sebuah karunia. Sehingga dengan demikian mereka tidak terus down bila yang diperoleh adalah kekalahan.
Sepakbola saat ini bukanlah hanya sekedar sebuah permainan. Bagi pemain dan sebuah klup adalah lahan pendapatan untuk bertahan hidup. Bagi sebuah negara, sepakbola adalah harga diri  dan kebanggaan segenap bangsa. Sujud seorang pemain sesaat setelah memperoleh kemenangan memiliki makna yang tinggi kadang sulit untuk dijangkau (**dj).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H