Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Memaknai "Trend" Selebriti Sujud Syukur Sepakbola

27 September 2022   19:48 Diperbarui: 27 September 2022   19:58 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trend selebriti sujud dipinggir lapangan yang dilakukan pesepakbola di Indonesia, sebenar dipopuler kembali oleh timnas U-19 yang dilatih Indra Safri sekitar tahun 2013. Saat itu, setiap kali pasukan Ivan Dimas berhasil mencetak gol pasti secara bersemangat lari ke pinggir lapangan dan melakukan sujud (syukur) secara bersama-sama.

Trend tersebut kemudian diikuti oleh timnas lain dalam semua kelompok umur. Termasuk dilakukan oleh pemain Timnas senior sebagai sebuah sikap tawaduk seorang hamba.

Bagi pemain muda, seperti pasukan timnas kelompok umur memang perlu dibentuk karakter seperti itu. Mereka perlu didik untuk selalu rendah hati dengan cara bersyukur disetiap kemenangan yang diperoleh.

Sujud yang mereka bisa jadi sebagai  salah satu  upaya pembentukan karakter bagi para pemain. Sehingga mereka menyadari bahwa kemenangan yang diperoleh adalah sebuah karunia. Sehingga dengan demikian mereka tidak terus down bila yang diperoleh adalah kekalahan.

Sepakbola saat ini bukanlah hanya sekedar sebuah permainan. Bagi pemain dan sebuah klup adalah lahan pendapatan untuk bertahan hidup. Bagi sebuah negara, sepakbola adalah harga diri  dan kebanggaan segenap bangsa. Sujud seorang pemain sesaat setelah memperoleh kemenangan memiliki makna yang tinggi kadang sulit untuk dijangkau (**dj).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun