Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Musim Peusijuek Jamaah Haji di Aceh

3 September 2015   17:53 Diperbarui: 3 September 2015   17:53 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu pula ketika mereka pulang setelah menunaikan ibadah haji. Hampir tiap malam  dan tiap hari ada saja kerabat-kerabat datang untuk peusijuek. Bahkan terkadang sampai satu bulan setelah itu masih ada yang datang untuk peusijuek.

Perbedaannya, bila datang ke rumah orang yang baru pulang menunaikan ibadah haji (pasti) akan mendapat oleh-oleh. Paling kurang minuman wajib orang pulang dari Haji yaitu air zamzam. Bisa jadi kurma, tempat sholat, tasbih atau oleh-oleh lainnya. Tergantung waktu datang. Bila awal-awal sampai mungkin oleh-olehnya lebih bagus dibandingkan dengan yang datang belakangan.

Tetapi, oleh-oleh yang paling dinantikan adalah cerita-cerita para jamaah haji selama mereka berada di tanah suci. Bagaimana cara proses melakukan rukun-rukun haji. Bagaimana suasana kota Mekkah dan Madinah. Bagaimana cara melempar jumrah. Serta cerita-cerita tempat-tempat bersejarah yang pernah mereka kunjungi selama di Arab Saudi.

Secara filosofi, peusijuek saat mau berangkat lebih untuk didoakan dan saling maaf memafakan agar haji mabrur. Ketika pulang lebih dimaknai sebagai ucapan selamat karena sudah melaksanakan atau menunaikan rukun Islam yang kelima.

Semoga mereka yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini mampu melaksanakannya dengan sempurna sesuai yang disyariatkan. Semoga semua menjadi Haji Mabrur, Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun