Lagi pula ada pengamat ekonomi yang menyebutkan, bila Rupiah mencapai 15.000/Dolar, akan menggoyangkan dunia perbankan. Artinya, ekonomi Indonesia semakin tidak stabil kalau tidak boleh dikatakan akan terjadi krisis ekonomi kesekian kalinya.
Pertanyaan kita adalah apakah isu nama Tuhan dan Syaitan hanya sebagai isu pengalihan diantara rupiah yang semakin terbenam? Bisa jadi, isu-isu itu hanya sebuah hiburan bagi rakyat agar tidak merisaukan atau panik terhadap situasi dan kondisi ekonomi yang sesungguhnya. (27-08-15)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H