Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Fernando Alonso Masuk Aston Martin Mengisi Kursi Sebastian Vettel yang Kosong!

3 Agustus 2022   05:39 Diperbarui: 3 Agustus 2022   05:42 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya terjawab sudah teka-teki tentang kekosongan kursi di Aston Martin sepeninggal Sebastian Vettel. Fernando Alonso diumumkan menggantikan posisi Vettel dengan kontrak sampai musim 2023. Tidak dijeaskan, berapa nilai kontraknya. Tapi yang jelas, Alonso bukan pembalap yang murah juga. Mengingat prestasinya sebagai juara dunia dua kali, yaitu tahun 2005 sampai dengan 2006.

Secara langsung, penunjukan Alonso tidak dijelaskan dengan detil. Tapi tentu saja  pihak Aston Martin akan mengganti pembalap yang sekira sepadan dengan Vettel. Apakah Alonso sepadan?

Ya sepadan, secara skill. Secara harga juga pasti sepadan ya, sama-sama mahal. Tidak ada mantan juara dunia yang dibayar murah.

Tentu saja pihak Aston Martin dengan berbagai pertimbangan matangnya. Selain menginginkan prestasi, tentu hal ini menyangkut corporate branding mereka. Pabrikan mobil mewah, gitu lho.

Citra 'mewah' itu akan tetap di pertahanankan. Salah satunya menghadirkan pembalap-pembalap mahal, mantan juara dunia.

Sekelumit sejarah tentang Aston Martin F1 team..

Aston martin tercatat dua kali mengikuti kontes mahal ini. Yang pertama pada tahun 1959, serta mereka mengundurkan diri pada tahun 1960. Setelah puluhan tahun tidak hadir di F1, Aston Martin kembali masuk kancah Formula 1 lagi pada tahun 2021 setelah membeli BWT Racing Point F1 Team.

Sepanjang musim 2021 kemarin Aston Martin mengumpulkan sebanyak 77 poin dari koleksi dua pembalapnya, Sebastian vettel memperoleh 43 poin, serta Lance stroll 34 poin. Satu hal yang harus dicatat adalah, walaupun Aston martin ini pabrikan mobil, tapi untuk power unit menggunan Mercedes. Kenapa nggak pakai mesin buatan sendiri ya?

Oke, hanya sekilas saja kita bahas tentang tim hijau ini. Setelah semusim membela Aston Martin, salah satu pembalapnya, Sebastian Vettel, mengundurkan diri dengan alasan akan fokus ke keluarga.

Dan secara bisnis, pemilihan Alonso sebagai ganti Vettel adalah tepat. Mereka ada di level yang sama, yang membedakan adalah jumlah perolehan kemenangan atau juara dunia.

Sekilas pula tentang Fernando Alonso.

Mengutip dari Motorsport, Alonso membalap gokart semenjak usia 3 tahun, dan memperoleh kemenangan pertama kali saat usia tujuh tahun. Sedangkan kejuaraan dunia karting di Belgia, dimenangan saat tahun 1996, yaitu usia 15 tahun.

Masuk F1 pada tahun 2001 bersama tim Minardi, berarti saat ini Alonso menjadi salah satu pembalap senior di grid saat ini setelah teman seangkatannya, yaitu Kimi Raikonen, mengundurkan diri di akhir musim 2021 di GP Abu dhabi. 

Selepas minardi, Alonso masuk Renault yang saat itu ada dalam masa transisi paska mereka membeli benetton  dan di jadikan tim pabrikan, Jalan menuju Tim biru mudah ini tak bisa dibilang mulus. Alonso sempat ketar-ketir terkait janji yang sempat terucap oleh Flavio Briatore, sang bos tim.

Ikhwal kejadian saat itu  adalah ketika Alonso hired oleh Renault sebagai pembalap ujicoba, dimana dia musti melahap 1620 laps dalam setahun. Pokoknya musim itu, bagaimana engineer membangun mobil, info output paket mobil tergantung Alonso. Baik jeleknya mobil di lintasan nanti, Alonso yang akan memberi info kepada tim. Flavio menjanjikan kursi pembalap kepada Alonso. Sampai pertengahan musim, kabar baik yang ditunggu Alonso tentang kepastian membalap sebagai pembalap reguler belum di penuhi oleh Flavio.

Setelah jengah menunggu, Alonso sempat uji coba ke Jaguar, tapi Bos Jaguar masih meragukan kemampuan Alonso yang saat itu masih pembalap baru, alumni Minardi pula.    

Sampai satu saat tibalah kabar baik itu, bagai sebuah keajaiban, Flavio Briatore mendepak Jenson Button yang sebetulnya punya performa yang bagus. Button pun menandatangi kontrak bersama BAR Honda.

Dan Alonso ditarik oleh Flavio mengisi kursi untuk musim 2003. Sebetulnya keputusan ini diragukan oleh banyak pihak, tapi the show must go on, hinaan yang ditujukan pada mereka berdua tak mengendurkan niat Flavio untuk memasangkan Alonso dengan Jarno Trulli.

Tentu saja Flavio punya alasan kuat kenapa musti menarik Alonso. Adalah gaya baap Alonso yang mirip Michael Schumacher. Sebagai orang yang pernah berhubungan dengan Michael Schumacher, Falvio tentu hafal gaya balap Schumy. Dan dia melihat gaya Alonso ini mirip-mirip. Gaya yang penuh ambisi.

Ucapan Flavio terbukti ketika Alonso menjuarai seri kejuaraan selama dua musim berturut-turut, yaitu 2005-2006.

Menginjak tahun 2007, Alonso pindah ke Mclaren, dan disitu pulalah Alonso 'ketemu' Lewis Hamilton sebagai rekan setim. Lalu mereka berdua, terleibat rivalitas yang kurang sehat. Akhirnya Alonso comeback k Renault pada musim 2008.

Selama dua musim membela Renault, Alonso mengakhiri musim 2009 dengan hengkang dari ti. Tahun 2010, Alonso masuk Scuderia Ferrari.

Alonso bertahan lima musim di Maranello, sampai akhirnya tahun 2014 hengkang.

Kali ini ia melabuhkan kariernya di Mclaren, disana dia berpasangan dengan Jenson Button. Tapi itu bukanlah musim yang baik buat Mclaren yang saat itu bermesin Honda. Era hybrid baru saja dimulai, dan Honda musti beradaptasi untuk menjadi pemasok mesin hibrida ke Mclaren.

Mclaren yang saat itu ingin bernostalgia bersama Honda seperti ketika tahun delapan puluhan berharap hal indah terjadi lagi. Tapi malah membuat mereka terpuruk.

Di penghujung musim bersama Mclaren, yaitu tahun 2018, Alonso sempat puas dengan performa mesin Renault yang saat itu di pilih Mclaren untuk menggantikan Honda. Apalagi setelah berhasil finish di urutan kelima pada GP Azerbaijan.

Pada bulan agustus 2018 Alonso mengumumkan pengunduran dirinya. Tapi bukan mengundurkan diri sebagai pembalap ya. Bukan..

Alonso mengundurkan dirinya sebagai pembalap Formula 1, dan gabung dengan Mclaren di Indy car. Tahun 2021 Alonso memutuskan kembali membalap di seri Formula 1 buat Alpine yang bermesin Renault.

Menginjak awal musim 2022 Alonso masih bersama Alpine, sampai akhirnya pekan ini pihak Aston Martin mengumumkan Alonso akan mengisi kursi bekas Sebastian Vettel yang pensiun.

Dengan segudang pengalaman, tentu tidak ada yang bisa bilang bahwa Alonso pembalap yang tidak kencang. Tapi di usia yang ke empat puluh tahun, if I bet, definitely, my money not on Alonso!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun