Kalau mau nyebut anak tiri, ya David Bryan, sang pianis. Walau di grup dia merupakan member paling setia, tapi kehadirannya seolah luput dalam berbagai peliputan media.
Yang paling sedih ya ketika Band ini mendepak paksa Alec John Such, sang Basist, karena 'beliau' mempunyai ketergantungan dengan obat-obatan terlarang.
Tapi dalam satu wawancara eksklusif dengan Maharani Jody yang mewakili Indosiar waktu itu, Tico Torres menampik dan menutupi bahwa Alec di depak karena ketergantugan Narkoba. Tico bilang bahwa Alec fokus ke bisnis motornya di daytona.
KONSER DI JAKARTA
Tanggal 6 Mei 1995 merupakan tanggal yang sangat bersejarah bagi penggemar atau penggila musik rock tanah air. Dimana tanggal tersebut menandai tonggak sejarah pagelaran super grup asal New Jersey yang tengah menjadi pujaan sebagian besar remaja, terutama remaja putri ( sekarang udah pada emak-emak :p ) untuk pertama kalinya.
Konser tersebut adalah sebagai bagian dari rangkaian promo Album Cross road yang baru dirilis dan jadi kompilasi lagu-lagu Bonjovi setelah sepuluh tahun lebih berkarier di blantika musik dunia. Makanya tajuk konser tersebut adalah Cross road to the east. Jadi secara market, pihak manajemen bonjovi menitik beratkan penjualan album pada pasar Asia, terutama Asia tenggara ( Indonesia).
Di album Cross Road ada dua single baru, yaitu Always dan Someday I'll be Saturday night serta disisipi pula hit solo Jon dari album Young Guns, Blaze of Glory.
Tak pelak, Penggemar Bonjovi membludak memenuhi eks sirkuit Ancol! Tiketnya yang waktu itu hak jualnya di pegang Bu Dibyo dikawasan Cikini ludes jauh-jauh hari sebelum konser di gelar.
Ada pula segerombolan anak muda yang jauh-jauh datang dari Jawa timur, termasik saya, rela datang hari jumat dan nekat menggelandang tidur di Stasiun pasar Senen sampai hari Sabtu. Padahal konser dijadwalkan hari sabtu jam 20.00 WIB.
Harga tiket konser kelas festival dua puluh lima ribu rupiah. Kami jauh-jauh hari sudah mengumpulkan uang jajan demi bisa nonton Super Grup yang tengah naik daun itu.
Banyak cerita menarik yang kelak menjadi kenangan indah oleh para remaja saat itu, terutama remaja putri. Jumlah penonton Konser bonjovi yang luar biasa menyebutkan angka lima puluh ribu orang hadir di eks sirkuit Ancol. Tapi majalah HAI menyebut ada sekitar tujuh puluh ribu orang.