Setelah kelar Tour keliling dunia 'Cross Road', mereka kembali menggebrak dengan album 'These days'. Beberapa video klip dalam album dibuat dengan setting background tempat di Thailand. Salah satunya ' This ain't the love song'.
Pada tahun 1997 Jon kembali merilis Destination Anywhere yang menghasilkan hit populer berjudul Midnight In Chelsea.
Selepasnya itu, seolah saya udah males lagi denger lagu-lagu Bonjovi. Saya sudah kayak orang ilang feeling. Buat saya, sehabis itu Bonjovi sudah kehilangan karakternya sebagai Band yang beraliran Rock.
Walau pada tahun 2000an mereka meluncurkan 'Crush' yang salah satunya berisi single " It's my life", saya bergeming. Kurang suka lagu-lagu baru mereka.
Pada tahun 2005 mereka meluncurkan " Have a nice day". Lalu " Lost in a highway" pada 2007. Semua luput dari perhatian saya.
Sampai pada 11 September 2015, tiga tahun lalu, mereka datang konser lagi, dan...
Tanpa Rinchie Sambora!
Oh My God!
Belum lagi mereka sudah tidak se-energik dahulu. Maklum udah pada 'berusia'. Tapi buat saya bukan itu masalahnya. Semua band bakal mengalami hal kayak gitu.
Tapi tanpa kehadiran Richie Sambora, buat saya bukan lagi konser Bonjovi namanya. Melainkan konser solo Jon Bonjovi.
Bagaimanapun kehadiran Richie membawa warna tersendiri dalam Bonjovi. Lagu-lagu hits macam Bed Of roses tak akan seindah itu tanpa kehadiran backing vokal dan sayatan gitar khas Richie.
Kenapa Richie hengkang?
Alasannya karena pengin fokus ke keluarga. Pengin istirahat sejenak dari Band. Dan hengkangnya Richie bukan harga mati. Artinya satu saat Richie akan kembali ...
So, kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H