Mohon tunggu...
Husen Uchen
Husen Uchen Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin satu Tulungagung

kepribadian saya mudah bergaul dengan siapa saja, hobi membaca, suka sekali dengan psikologi, filsafat dan feminisme

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial dan Dampak Negatif terhadap Kesehatan Psikologis dan Mental

27 Juni 2024   15:55 Diperbarui: 27 Juni 2024   16:08 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketergantungan pada Media Sosial

Ketergantungan pada media sosial juga menjadi masalah yang semakin mengkhawatirkan. Banyak orang merasa sulit untuk melepaskan diri dari perangkat mereka, menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk menggulir feed, menonton video, dan memposting konten. Ketergantungan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mengurangi waktu untuk interaksi sosial tatap muka, dan mengisolasi individu dari dunia nyata. Penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan pada media sosial dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental secara keseluruhan, termasuk peningkatan perasaan kesepian dan isolasi.

Fenomena ini dikenal sebagai "kecanduan media sosial," dan memiliki gejala yang mirip dengan kecanduan lainnya, seperti penarikan diri, kehilangan kontrol, dan penggunaan kompulsif. Individu yang kecanduan media sosial mungkin merasa gelisah atau tidak nyaman ketika mereka tidak dapat mengakses platform media sosial, dan mereka mungkin mengabaikan tanggung jawab atau kegiatan lain demi menghabiskan waktu di media sosial.

Dampak pada Anak dan Remaja

Anak-anak dan remaja adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak negatif media sosial. Mereka berada pada tahap perkembangan di mana harga diri dan identitas mereka masih terbentuk, dan mereka cenderung lebih mudah terpengaruh oleh perbandingan sosial dan cyberbullying. Selain itu, anak-anak dan remaja sering kali kurang memiliki keterampilan koping yang diperlukan untuk mengatasi stres dan kecemasan yang disebabkan oleh media sosial.

Studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan di kalangan remaja dikaitkan dengan peningkatan tingkat depresi dan kecemasan.

remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial juga cenderung melaporkan tingkat kepuasan hidup yang lebih rendah dan masalah dengan tidur.

Penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat mengganggu prestasi akademik dan aktivitas fisik, yang keduanya penting untuk kesehatan mental dan fisik yang baik.

Solusi dan Strategi Mengatasi Dampak Negatif

Untuk mengatasi dampak negatif media sosial terhadap kesehatan psikologis dan mental, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, diperlukan edukasi mengenai penggunaan media sosial yang sehat. Pengguna perlu diajari tentang risiko yang terkait dengan perbandingan sosial, FOMO, dan cyberbullying, serta bagaimana cara mengelola waktu mereka di media sosial dengan bijaksana.

Pertama, Kampanye kesadaran dan program pendidikan di sekolah dapat membantu anakanak dan remaja mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun