Mohon tunggu...
Husen Bafaddal
Husen Bafaddal Mohon Tunggu... Pengacara - husenbfd

No Money-No Justice-This Is Fact

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Palmerah Memang Merah

30 Desember 2020   15:58 Diperbarui: 30 Desember 2020   16:15 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hal yang paling dibenci oleh anak Palmerah adalah soal Korupsi dan yang paling menariknya ketika Tempo membongkar kasus Korupsi Bansos Kementerian Sosial yang kemudian diberi judul “Korupsi Bansos Kubu Banteng” tentu ini membuat kubu banteng merah merasa Gerang dengan ulah Tempo, apalagi hasil investigasi yang dilakukan Tempo menyebutkan adanya keterlibatan Anak Presiden Ke-1 (Puan Maharani) dan Anak Presiden ke-7 (Gibran Rakabuming Raka).

Gibran yang saat ini telah terpilih menjadi Walikota Solo, diduga terlibat dalam korupsi Bansos dengan adanya PT. Sritex sebagai pemasok tas (goodie bag) bansos yang direkomendasi oleh Gibran. Walaupun Gibran menyangkal keterlibatan hal itu, bukan berarti informasi yang dibongkar oleh Tempo tidak akurat, justru ada pengakuan oleh staff kementerian sosial terkait keterlibatan Gibran di PT. Sritex yang berdomisili di Kota yang saat ini dipimpin olehnya.

Tidak hanya itu, Tersangka Korupsi Juliari Batubara (Eks Mensos) yang mendapat keuntungan sebesar Rp. 17 Milliar, diduga sebagai operator banteng merah agar hasil korupsi didistribusikan ke beberapa daerah pilkada untuk memenangkan kubu banteng merah termasuk kepada Gibran di kota Solo, hal ini diindikasikan dari kedatangan Juliari Batubara beberapa kali ke semarang sebelum Pilkada mengunjungi pabrik bulog dan kunjungan-kunjungan yang gelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun