Mohon tunggu...
hurul hariza
hurul hariza Mohon Tunggu... Mahasiswa - kesehatan masyrakat

mahasiswa S1 kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Mengetahui Kesehatan Reproduksi

7 April 2022   20:52 Diperbarui: 7 April 2022   20:52 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Oleh.Hurul hariza Mahasiswa  fakultas kesehatan mayarakat unmuha

Salah satu aspek kesehatan yang penting adalah kesehatan reproduksi.

Sebagai petugas kesehatan masyarakat, kita harus tahu apa itu kesehatan reproduksi?

Kesehatan reproduksi adalah keadaan fisik, mental dan sosial yang baik, hanya bebas dari penyakit atau, tetapi juga sehat dari gangguan yang berkaitan dengan fungsi dan proses sistem reproduksi.

Tujuan kesehatan reproduksi adalah agar kita dapat mengetahui pelayanan kesehatan setiap individu dan pasangan. Khususnya kepada setiap individu agar setiap individu dapat menjalani proses reproduksi yang sehat dan bertanggung jawab atas kekerasan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi adalah:

Faktor sosial ekonomi dan demografi seperti kemiskinan, pendidikan yang rendah tentang perkembangan seksual dan reproduksi sehingga pengetahuannya kurang dan daerah terpencil.

Ruang lingkup kesehatan reproduksi sangat luas, meliputi kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan penularan penyakit menular seksual atau PMS, pencegahan dan pengendalian komplikasi aborsi, kesehatan reproduksi remaja, pencegahan dan pengobatan infertilitas, kanker pada usia lanjut dan osteoporosis.

Ada beberapa masalah kesehatan reproduksi yang saya ketahui, seperti:

1. Masalah kesehatan reproduksi wanita

Masalah kesehatan reproduksi ini meliputi masalah kesehatan wanita, kesakitan dan kematian wanita, yang berhubungan dengan kehamilan yang dipengaruhi oleh gizi, anemia, komplikasi kehamilan, persalinan, nifas dan infertilitas. , nilai anak, sikap masyarakat terhadap ibu hamil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun