Mohon tunggu...
huriah rachmah
huriah rachmah Mohon Tunggu... -

senang berbagi dan berbagi serta terus berbagi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Catatan Erikar Lebang: Foodcombining di Bulan Puasa

18 Juni 2015   20:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:42 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa memberi tubuh efek menyegarkan secara instan! Dan bukan efek semu yang biasa kita dapat saat mengkonsumsi makanan manis

Kadar gula buah yang disantap normal, tidak akan melonjakkan gula tubuh yang memaksa pankreas produksi insulin untuk menekan

Buah juga tidak sita produksi enzym cerna untuk diproses. Sehingga sistem cerna tidak mendadak terbebani, tidak mengejutkan

Memberikan Anda semacam waktu transisi yang mulus untuk mengkonsumsi makanan lanjutan. Itupun jangan berlebihan dalam memilih

Waktu berbuka hingga jelang tidur, adalah waktu ideal juga bagi Anda minum air putih dalam jumlah cukup. Minum secara berkala

Untuk rayakan berpuasa secara budaya kuliner, pilih waktu cermat. Jangan setiap saat, tapi 1-2 hari perminggu. Dahulukan buah.

PART IV

Kemarin dibahas miskonsepsi tentang penyamaan puasa Ramadhan dengan detoksifikasi serta pengurangan kalori. Kini sisi lain

Kita akan melihat puasa Ramadhan dalam manfaat sehatnya secara lebih proporsional dan masuk akal, agar tepat guna

Tubuh manusia terdiri dari 40-60 triliun sel yang bekerja aktif. Bila semua berfungsi normal, tubuh manusia di kondisi puncak

Sayangnya pola makan buruk, dari sisi padanan, pilihan, cara buat makanan, waktu makan ubah fitalitas sel tersebut jadi buruk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun