Mohon tunggu...
Farhan Haidar Rahmatian
Farhan Haidar Rahmatian Mohon Tunggu... Freelancer - Amateur

Khoirunnasi anfa'uhum linnasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tentang Skripsi yang Harus Dilewati

15 Juli 2018   19:42 Diperbarui: 15 Juli 2018   20:19 2119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman Mengerjakan Skripsi

Saya ingin menceritakan sedikit tentang proses pengerjaan tugas akhir yang sudah saya lakukan. Ide penulisan skripsi itu tidak datang dengan sendirinya dan juga tidak cepat. Topik yang saya pilih dalam tugas akhir ini sudah saya pikirkan ketika tahun kedua dan ketiga kuliah. Pada saat itu saya belum tau ingin meneliti dengan judul apa, namun saya tertarik dengan isu wisata halal sehingga saya sudah mencari-cari informasi, isu dan permasalahan tentang wisata halal. Sebelum mengerjakan tugas akhir, di jurusan saya di wajibkan untuk melakukan KKN dan magang namun sebelum itu, semua teori dan mata kuliah sudah habis. Maka, sebelum berangkat KKN saya sudah menyicil untuk menulis proposal skripsi ini dan setelah selesai KKN ini saya mereview sedikit apa yang sudah saya tulis kemudian saya kumpulkan proposal ini. Sehingga ketika magang saya sudah tau apakah proposal saya bisa langsung diterima, ditunda atau ditolak. Pada saat itu proposal saya ditunda dan harus direvisi di beberapa bagian. Tetapi karena tempat magang saya jauh dan tidak diperbolehkan untuk konsultasi online, kemudian saya harus menyelesaikan magang saya terlebih dahulu. Saya menargetkan untuk selesai tepat waktu, maka setelah magang selesai saya langsung merevisi dibawah bimbingan dosen dan setelah itu skripsi saya dinyatakan bisa untuk dilakukan.

Setelah diterima, saya pun menyelesaikan bab 1 sebelum mengambil data karena data yang saya butuhkan itu berdasarkan bab 1 yang saya tulis. Sekitar 1 bulan lebih saya menyelesaikan bab 1 dan akhirnya saya bisa memulai untuk mengambil data. Lokasi penelitian saya di Lombok maka tidak bisa bolak balik jika ada data yang kurang. Saya pun pergi ke Lombok dan tinggal disana selama hampir sebulan untuk mendapatkan data yang saya butuhkan. Setelah semua data sudah lengkap, saya pun menulis bab 2, bab 3 hingga akhir sambil konsultasi  rutin dengan dosen pembimbing dan menghabiskan waktu 2- 3 bulan untuk menyelesaikan penulisan tugas akhir ini termasuk revisi-revisi yang tak kunjung henti. Akhirnya setelah itu saya bisa mendaftar untuk ujian dan dinyatakan lulus setelah sidang yang sudah menghabiskan waktu 1 semester lebih, materi, pikiran dan lain-lain yang tidak kalah banyaknya.

Itulah sedikit cerita proses pengerjaan skripsi saya yang kemudian saya bisa mengambil kesimpulan dari proses yang sudah saya lewati. Pertama, kita harus merencakan apa yang ingin kita tulis dan berapa lama waktu yang akan kita habiskan sehingga kita punya target waktu kapan kita mulai menulis proposal, mengambil data, mengolah data dan hal-hal lain yang tidak terduga. Kedua, untuk menyelesaikan tugas akhir ini kita membutuhkan mental dan tenaga yang cukup agar tetap bisa konsisten dan selalu berprogres dalam pengerjaan skripsi ini. Ketiga, kita harus banyak berdiskusi dan membaca untuk membantu penulisan skripsi ini. Yang terakhir kita harus fokus dalam pengerjaan skripsi jika menargetkan untuk segera menyelesaikannya karena jika pikiran kita terbagi maka progresnya pun akan melambat. Walaupun begitu, saya menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini dan saya menikmati proses-proses yang dilewati sehingga saya mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran dari proses ini.

Saran dan tips lancar skripsi

  • Membuat rencana dan target

Hampir semua mahasiswa di Indonesia khususnya S1 akan mengahadapi tugas akhir ini. Maka ketika sudah tau bidang ilmu yang didalaminya kita harus mulai mencari tahu apa yang tertarik menurut kita dan permasalahan yang dapat dikaji lebih lanjut. Tahun kedua atau ketiga sudah mulai mencari topik atau bahasan apa yang sekiranya akan kita kaji di tugas akhir ini yang kemudian kita cari data-data dan info mendalam terkait topik itu. Sehingga ketika sudah waktunya membuat proposal skripsi kita tidak harus bingung-bingung mencari topik itu dan mulai fokus untuk mencari data guna membuat proposal penelitian ini. Serta jangan lupa membuat target atau timeline dari mulai membuat proposal, mengajukannya, pencarian data, pengolahan data, serta penyelesainnya. Tidak lupa juga mengantisipasi jika ada revisi-revisi dan jika dosen pembimbing skripsi kita sangat sulit untuk ditemui.

  • Selalu ada progress

Godaan terbesar dalam mengerjakan skripsi adalah diri sendiri. Malas dan mager adalah faktor utama yang menghambat penyelesaian tugas akhir ini dan faktor inilah musuh terbesar kita. Faktor lain mungkin karena sambil bekerja, karena banyak main, masalah pribadi, dosen pembimbing, atau masalah-masalah lainnya. Upaya yang bisa dilakukan adalah terus selalu berprogress, setiap hari harus ada yang dikerjakan, entah mencari refrensi, berdiskusi, atau menulis beberapa paragraf atau lembar. Sehingga skripsi ini tidak dilupakan, dianggurkan dan menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan.

  • Mengikuti saran dosen

Ada salah satu pepatah arab mengatakan, bahwa guru dan dokter tidak akan memberi nasehat jika kita tidak menuruti atau menghormatinya. Selain itu juga salah satu cara medapatkan ilmu adalah dengan dekat dengan guru. Dalam mengerjakan skripsi, salah satu kunci yang sangat penting juga adalah dosen pembimbing. Beliau lah yang menentukan kita melanjutkan, merevisi atau mengganti tulisan kita, bahkan dosen lah yang menentukan kita bisa disidang atau belum. Dari sini kita harus banyak mendengar saran dosen dan juga berdiskusi dengannya serta mengikuti arahannya, tentu dalam hal penulisan tugas akhir ini. Terkadang kita harus mengikuti bagaimana arah dari keinginan dosen kita walaupun tidak seperti yang kita inginkan. Hal ini memang meresahkan bagi mahasiswa yang berjiwa idealis, namun hal ini juga baik karena dosen kita lebih paham dan lebih berpengalaman dalam menulis karya ilmiah ini. Dengan dekat dan mengikuti arahan dari dosen juga bisa membantu kita jika kita dalam kesulitan dan terkadang dibantu agar kita bisa segera menyelesaikan skripsi ini.

  • Memotivasi diri sendiri

Hal penting lainnya dalam mengerjakan dan penyelesaian tugas akhir ini adalah motivasi. Tepatnya motivasi diri sendiri, karena kita banyak mendapat motivasi dari keluarga, teman dan lingkungan kita namun untuk memotivasi diri sendiri kadang menjadi hal yang sulit. Dalam memotivasi diri sendiri ini lah kita harus mencari hal-hal yang bisa membuat diri kita tergerak untuk bisa melakukan poin-poin diatas. Jika saya, motivasi terkuat adalah waktu dan biaya yang harus dikeluarkan selama kuliah dan juga menjadikan ini sebagai tanggung jawab yang harus segera diselesaikan. Karena biaya yang cukup tinggi, maka saya harus segera menyelesaikannya agar biaya perkuliahan cukup untuk 8 semester dan waktu yang saya habiskan di perkuliahan juga tidak usah lama-lama. Selain itu yang sangat penting bagi saya adalah karena kuliah ini merupakan salah satu tanggung jawab saya kepada diri sendiri dan orangtua agar segera menyelesaikannya. Jika kamu orang yang bertanggung jawab, maka pegang teguh lah dengan prinsip ini sehingga motivasimu kuat dan bisa segera menyelesaikan studimu.

Inilah beberapa hal yang saya sampaikan mengenai skripsi, esensinya, pengalaman, dan juga saran yang mungkin bisa membantu teman-teman yang sedang mengerjakan skripsi atau bagi yang akan menghadapi tugas akhir ini nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun