Penerapan prinsip etik penting untuk dilakukan agar tidak menimbulkan kerugian bagi  pasien. Kerugian tersebut dapat menyebabkan injury atau bahaya fisik, bahaya emosional seperti  perasaan ketidakpuasan, kecacatan bahkan kematian dan akhirnya tujuan pelayanan yang berupa  patient safety tidak akan pernah terwujud.Â
Selain itu, akan menyebabkan ketidakpuasan pasien  yang akhirnya berdampak buruk pada citra perawat dan pendapatan rumah sakit, pasien merasa  tidak puas dengan pelayanan yang diberikan maka tidak akan berobat kembali ke tempat tersebut  karena merasa sudah tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Â
Hal ini dapat mengakibatkan munculnya image  buruk perawat, sehingga pasien kurang percaya dan meragukan keahlian  perawat. Disinilah pentingnya dan perlunya kode etik keperawatan sebagai salah satu  pegangan kita sebagai perawat untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman dan konflik yang terjadi.Â
Memang benar penerapan etik keperawatan tidak lepas dari bagaimana karakter atau pribadi perawat itu sendiri. Namun, faktor  lain yang bisa mempengaruhi antara lain adalah perilaku caring (sikap perduli) dari seorang perawat. Dengan kita menerapkan perilaku caring diharapkan penerapan prinsip etik akan meningkat dan perawat terhindar dari tindakan malpraktik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H