Ternyata jawaban Kevin sangat jenaka, "Kambing, kuda, dan sapi bau badan karena ketiaknya ada 4." Kak Jerry dan adik-adik SD pun tertawa.
Jawaban candaan Kevin lalu diperbaiki oleh Kak Jerry dengan jawaban ilmiah, yakni kambing, kuda, dan sapi bau badan karena mengeluarkan kelenjar. Kelenjar itu mengandung bakteri sehingga menimbulkan bau.
Kevin memang berkarakter lucu dan suka usil. Ketika ditanya oleh Ibu Yulia, "Kevin usianya berapa? SD atau SMP?", jawab Kevin, "SD, bu. Tapi yang dimaksud SD itu adalah Sekolah Dangdut." Semua yang hadir kembali tertawa.
Melihat penampilan Kak Jerry yang sangat menghibur, Zena dari kelas 7B tergerak untuk bertanya, "Apakah ada hambatan yang membuat kakak sedih dan putus asa dan bagaimana cara kakak menyikapi hambatan itu?"
Menurut Kak Jerry, hambatan itu dibalik menjadi motivasi kita. Misalkan saat ayah Kak Jerry melarang, "Jangan terlalu sering bermain sulap! Nilai sekolahnya harus bagus, sulapnya ditinggal dulu!"
Jika dengan larangan itu Kak Jerry berhenti bermain sulap, maka Kak Jerry tidak akan menjadi seperti saat ini. Kak Jerry menyikapi bahwa ia harus bisa membagi waktu antara sulap dan pelajaran. Hobi dan seni harus tetap bergerak. Jadi jangan salah menyikapi.
Saat ditanya kesan ketika bersekolah di SMP Santo Yosef, Kak Jerry mengaku senang karena talentanya didukung oleh sekolah. Setiap hari Sabtu dan Minggu SMP Santo Yosef membawa Kak Jerry ke panti asuhan dan panti jompo untuk menghibur orang-orang di situ dengan talentanya.
Tidak lupa di akhir sesi Kak Jerry dan Kevin memberikan pesan untuk adik-adik SMP Santo Yosef, "Bagi waktu, selalu mentaati apa yang dikatakan guru, orang tua, dan wali! Karena mereka berpengalaman membuat kalian sukses."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H