Agus Muladi, S.H., Ketua Dewan Pembina Yayasan selaku Perwakilan Pondok Pesantren Budi Luhur, Kabupaten Sragen selaku tuan rumah acara dan perwakilan penerima manfaat, menyampaikan terima kasih kepada BPKH dan SOLOPEDULI. Beliau berharap bantuan ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi para pemberi bantuan.
Suratno, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SOLOPEDULI dan berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi amal kebaikan untuk seluruh pihak yang telah mendukung berhasilnya seluruh program ini.
"Dalam melaksanakan program ini tidaklah mudah, dibutuhkan proses yang panjang pelaksanaan program kemaslahatan. Mulai dari asesmen, pengajuan proposal, pelaksanaan, hingga pelaporan yang dilakukan sesuai dengan SOP BPKH," tutur Sidik dalam sambutannya.
"Program kemaslahatan ini tidak menggunakan dana haji, tetapi menggunakan dana abadi umat. Dana tersebut merupakan hasil investasi yang dikelola oleh BPKH agar dapat memberikan manfaat seluas-luasnya untuk kemaslahatan umat," kata Endang Maria Astuti dalam sambutannya.Â
Agung Sri Hendarsa memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai dana abadi umat dan menegaskan kembali bahwa dana tersebut tidak berasal dari dana haji. Dana abadi umat adalah sisa dana haji sebelum adanya BPKH. Dana ini diinvestasikan sesuai prinsip keuangan syariah dan hasilnya didistribusikan sebagai subsidi haji seluruh Indonesia serta program kemaslahatan umat. BPKH bekerja sama dengan mitra strategis sebagai pengawas.Â
Melalui Endang sebagai mitra stategis, BPKH mendapatkan masukan dalam proses pendistribusian yang mengetahui kebutuhan umat dan memastikan dana bantuan tepat sasaran.
Program kemaslahatan ini terdiri dari tujuh jenis, dan kali ini, enam program yang diserahterimakan masuk dalam kategori program kemaslahatan pendidikan dan dakwah serta sarana dan prasarana ibadah.(snk)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI