"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran YBM PLN dan SOLOPEDULI. Program ini benar-benar bisa membantu warga kami," kata Agus Sunyata.
"Karena di desa Kayumas ini adalah desa yang produktif. Rencana tata ruang di sini adalah desa pertanian dan peternakan, semoga program ini bisa membantu kaitannya dengan kegiatan masyarakat menuju desa yang subur dan makmur di Kayumas," imbuh Agus Sunyata dalam wawancaranya kepada tim humas.
"Kami sangat bersyukur, karena mampu menyisihkan sebagian penghasilan kami untuk diberikan kepada warga di desa Kayumas Klaten. Karena kita ketahui bersama air di sini sangat kurang," kata Agus Yudhistira Sejana dalam sambutannya.
"Semoga kami juga bisa memfasilitasi kelistrikannya dengan baik, sehingga manfaat airnya dapat dirasakan dengan baik, kami berharap dapat memberikan manfaat dan kehidupan yang lebih baik di desa ini," imbuh Agus Yudhistira Sejana.
Puncak peresmian ditandai dengan penyerahan mockup, pengguntingan pita di depan sumur bor, dan penghidupan kran. Ditandatanganinya keramik simbol peresmian sumur bor oleh Sidik dan Agus, menjadi simbol resminya sumur bor ini.Â
Usai acara peresmian dilaksanakan penanaman pohon yang berlokasi di samping sumur bor. Penanaman pohon dilakukan oleh para tamu dan perwakilan warga.
Acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh Takmir Masjid Kayumas, Tugirin. Mendoakan kelestarian dan kebermanfaatan sumur bor yang ada di desa Kayumas.(snk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H