Mohon tunggu...
Humas Solopeduli
Humas Solopeduli Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas Solopeduli

Informasi seputar berita dan juga artikel mengenai Lembaga Amil Zakat Solopeduli

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SOLOPEDULI dan YBM PLN UP3 Klaten Resmikan Wakaf Sumur Bor di Desa Kayumas

30 Mei 2024   12:46 Diperbarui: 30 Mei 2024   12:51 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SOLOPEDULI bersama YBM PLN UP3 Klaten melaksanakan peresmian wakaf sumur bor, di Desa Kayumas, Jatinom, Klaten, pada Selasa (28/05/2024).

Turut hadir dalam acara peresmian wakaf sumur bor adalah Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori; Manager PLN Klaten, Agus Yudhistira Sujana; Camat Jatinom, Agus Sunyata; dan Kepala Desa Kayumas, Mulyono.

Takmir Masjid Kayumas, Tugirin yang menjadi koordinator pembangunan sumur bor, dan sejumlah 40 warga desa Kayumas, juga hadir dalam acara peresmian sumur bor ini. 

Dengan adanya wakaf sumur bor dari SOLOPEDULI dan YBM PLN UP3 Klaten, telah berhasil membantu 200 lebih warga desa Kayumas.

Sumur bor atau sumur dalam ini berlokasi di pekarangan salah satu warga Kayumas, yaitu Sardi. Beliau dengan besar hati bersedia untuk mewakafkan tanahnya untuk dibangun sumur bor.

Sumur bor yang pembangunannya telah rampung pada bulan Ramadan kemarin ini, berhasil mencapai sumber airnya di kedalaman 100 meter dan kecepatan air 5 meter kubik per jam.

Diketahui bahwa warga di desa Kayumas sama sekali tidak ada yang memiliki sumur. Berdasarkan cerita warga, mereka mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, makan dan mengurus ternak, dari PAM di dekat balai desa, dengan membayar Rp5.000 - Rp6.000/ meter kubik.

Sebagai antisipasi, di rumah-rumah warga diletakkan penampungan air hujan yang digunakan warga ketika musim kemarau tiba

Setiap tahunnya ketika musim kemarau, desa ini menjadi langganan kekeringan. Hingga muncul istilah "sapi mangan sapi". Istilah ini menjelaskan bahwa ternak sapi di desa Kayumas digunakan sebagai tabungan. Ketika kemarau salah satu sapi warga dijual untuk bertahan hidup dan untuk menghidupi sapi yang lainnya.

"Kehadiran SOLOPEDULI untuk membangun sumur dalam/ bor di desa ini bertujuan sebagai solusi konkret warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari," ujar Sidik dalam sambutannya.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran YBM PLN dan SOLOPEDULI. Program ini benar-benar bisa membantu warga kami," kata Agus Sunyata.

"Karena di desa Kayumas ini adalah desa yang produktif. Rencana tata ruang di sini adalah desa pertanian dan peternakan, semoga program ini bisa membantu kaitannya dengan kegiatan masyarakat menuju desa yang subur dan makmur di Kayumas," imbuh Agus Sunyata dalam wawancaranya kepada tim humas.

"Kami sangat bersyukur, karena mampu menyisihkan sebagian penghasilan kami untuk diberikan kepada warga di desa Kayumas Klaten. Karena kita ketahui bersama air di sini sangat kurang," kata Agus Yudhistira Sejana dalam sambutannya.

"Semoga kami juga bisa memfasilitasi kelistrikannya dengan baik, sehingga manfaat airnya dapat dirasakan dengan baik, kami berharap dapat memberikan manfaat dan kehidupan yang lebih baik di desa ini," imbuh Agus Yudhistira Sejana.

Puncak peresmian ditandai dengan penyerahan mockup, pengguntingan pita di depan sumur bor, dan penghidupan kran. Ditandatanganinya keramik simbol peresmian sumur bor oleh Sidik dan Agus, menjadi simbol resminya sumur bor ini. 

Usai acara peresmian dilaksanakan penanaman pohon yang berlokasi di samping sumur bor. Penanaman pohon dilakukan oleh para tamu dan perwakilan warga.

Acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh Takmir Masjid Kayumas, Tugirin. Mendoakan kelestarian dan kebermanfaatan sumur bor yang ada di desa Kayumas.(snk)

dok.humas
dok.humas
dok.humas
dok.humas
dok.humas
dok.humas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun