Jadi, tanpa alasan apapun perguruan Muhammadiyah harus mengupayakan memberikan kejelasan dan kelayakan finansial pada guru-gurunya. Jangan selalu bersembunyi dibalik kata Hidup-hidupilah Muhammadiyah, Jangan mencari Hidup di Muhammadiyah!!. Sementara upaya-upaya mensejahterakan guru tidak diimbangi dengan konsistensi dan evaluasi mendasar. Kendatipun seorang guru Muhammadiyah tidak mengajar di sekolah Muhammadiyah ia tetap kader Muhammadiyah, tinggal bagaimana regulasi Muhammadiyah memayungi kader-kader tersebut.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!