Faktor penyebab:
Dari hasil analisa kasus diatas masalah eko baru di temukan setelah berlangsungnya proses KBM berlangsung dari hari ke hari, dikarenakan pada awal pertemuan eko dengan wali kelas, eko masih dapat berkomunikasi dengan baik dan bisa menjawab pertanyaan guru, sehingga guru itu yakin bahwa eko merupakan anak yang cerdas, namun ternyata prestasi eko berbanding terbalik dengan kecerdasan eko, hal ini dapat di Tarik kesimpulan bahwa faktor yang menyebabkan under achiever pada eko yaitu:
- Kurangnya motivasi belajar
- Kurang percaya diri
- Kurangnya pengawasan dari keluarga
- Tidak konsentrasi
- Takut gagal
- Menampilkan frustasi emosional
- Guru tidak menemukan strategi belajar yang tepat dan nyaman
- Pemecahan masalah
- Langkah pertama guru harus menanyai apa penyebab eko begitu :
- Jika menurut eko dia menjadi under achiever disebabkan karena masalah di guru maka guru harus memperbaiki teknik media, model pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, guru harus kreatif dan bisa memberi kebutuhan siswa, guru harus tahu metode yang tepat dalam pembelajaran, selain itu guru bisa memberikan tugas-tugas kecil seperti diminta untuk menghapus papan tulis, sehingga eko merasa bahwa posisinya dikelas dibutuhkan dan diperhatikan.
- Jika menurut eko dia menjadi under achiever disebabkan karena masalah di teman maka guru harus berupaya menyatukan kebersamaan siswanya seperti memperbanyak kegiatan yang melibatkan pekerjaan klompok yang dapat memupuk rasa kebersamaan dan peduli terhadap teman lainya, jika eko type orang yang pendiam selain menggunakan kegiatan yang dapat memupuk kebersamaan tadi, guru harus mengajak teman lainya agar dapat mempengaruhi si eko agar dapat ikut berinteraksi dengan temanya dengan baik seperti: siswa lain mengajaknya jajan atau bermain sehingga eko merasa nyaman dengan teman.
- Jika menurut eko dia menjadi under achiever disebabkan karena masalah di lingkungan dan keluarga maka guru harus mendatangi rumahnya untuk menanyai masalahnya dan memberi edukasi pada orang tuanya:
- Jangan paksakan keinginan, hoby, cita-cita anak, biarkan anak sendiri yang menentukan sendiri
- Berikan perhatian yang lebih, jika orang tua sibuk lebih baik arahkan agar anak punya kegiatan diluar yang postif seperti tambahan jam bimbel, eksatrakurikuler, ngaji, organisasi sekolah dan masyarakat
- Beri motiivasi
- Beri sarana dan prasarana sesuai kebutuhan
- Jika lingkungan kurang mendukung maka orang tua harus mengawasi dan mengarahkan pergaulan anak dengan tepat, jauhkan dari pergaulan yang salah dan arahkan ke pergaulan yang postif seperti IPNU
DAFTAR PUSTAKA
- Ppb.jurnal.unesa.ac.id. 2010. Penerapan Konseling Kelompok realita untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Berprestasi Kurang (underachiever)
- Syamsu Yusuf, Dr dan Dr. A Juntika N. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling.
- Syaodih, Ernawulan dan Mubiar Agustin 2011. Bimbingan Konseling Untuk Anak Usia Dini. Universitas Terbuka:Jakarta.
- Rochmat wahab. 2005. Anak berbakat berprestasi kurang (the under gifted) dan strategi penangananya
- Rafika rahmawati. 2013. Bimbingan dan konseling untuk anak underachiever
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H