Mohon tunggu...
Humam Afif
Humam Afif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Automasi Pendaftaran Mahasiswa dengan Telegram Bot, Solusi Efisien di Era Digital

16 Oktober 2024   11:21 Diperbarui: 16 Oktober 2024   12:17 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari perspektif teknis, keunggulan Telegram sebagai platform open-source memfasilitasi pengembang untuk melakukan integrasi yang lebih sederhana. Telegram mendukung berbagai fitur yang relevan dengan pengelolaan data skala besar, seperti kapasitas grup yang besar dan kemampuan bot untuk memproses data secara otomatis. 

Dalam hal ini, Telegram bukan hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga platform yang dapat digunakan untuk tujuan administratif. Dibandingkan dengan platform messaging lainnya, Telegram menawarkan keunggulan dalam hal skalabilitas dan fleksibilitas, menjadikannya pilihan yang ideal bagi pengelolaan data mahasiswa baru, yang pada puncak pendaftarannya dapat mencapai ratusan hingga ribuan peserta.

Dukungan komunitas open-source juga berperan besar dalam kemudahan pengembangan sistem ini. Python, sebagai bahasa pemrograman yang digunakan, memberikan berbagai library yang mempermudah automasi proses, seperti PyTelegramBotAPI untuk komunikasi dengan Telegram API dan Openpyxl untuk pengelolaan data dalam format Excel. 

Automasi dalam pengelolaan data ini sangat krusial, mengingat kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan informasi peserta secara efisien. Dalam hal ini, Python menjadi kunci dalam memfasilitasi proses yang sebelumnya membutuhkan tenaga manusia yang besar, terutama pada tahap validasi data dan pembagian kelas secara otomatis.

Dari hasil uji blackbox, yang merupakan metode pengujian sistem dari sudut pandang pengguna tanpa mengetahui proses internal, sistem ini terbukti berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Blackbox testing menunjukkan bahwa semua fitur inti, termasuk pendaftaran dan pencetakan daftar hadir, berfungsi dengan baik tanpa adanya kesalahan signifikan. 

Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa sistem sudah cukup stabil untuk diimplementasikan secara luas. Selain itu, nilai rata-rata 76,33 yang diperoleh dari pengujian System Usability Scale (SUS) memberikan indikasi bahwa mayoritas pengguna merasa nyaman dan mudah beradaptasi dengan sistem ini. 

Nilai tersebut menempatkan Telegram bot sebagai solusi yang tidak hanya efisien, tetapi juga ramah pengguna, sebuah indikator penting dalam keberhasilan adopsi teknologi baru di institusi pendidikan.

Secara keseluruhan, penerapan Telegram chat bot dalam proses pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Surakarta membawa dampak positif yang signifikan, baik dari sisi efisiensi maupun efektivitas. 

Penggunaan teknologi open-source, seperti API Telegram dan bahasa pemrograman Python, memperlihatkan potensi besar dalam mengatasi tantangan manajemen informasi di lingkungan akademik. 

Dengan automasi yang diterapkan, sistem ini berhasil mengurangi risiko kesalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan data manual, sekaligus mempercepat proses administrasi yang sebelumnya memakan waktu dan tenaga yang cukup besar.

Keberhasilan sistem ini juga tercermin dari hasil pengujian usability, di mana nilai System Usability Scale (SUS) mencapai 76,33, menunjukkan penerimaan yang baik dari para pengguna. Sistem yang dikembangkan ini bukan hanya memberikan solusi teknis yang efisien, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya inovasi digital dalam mendukung proses akademik di era modern. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun