Daftar Isi:
1. Profil
2. Polling/Voting
3. Pengalaman Legislasi (Perwakilan)
-------
"Rang Mudo" / pemilih muda disini didefenisikan sebagai generasi Z dan Y (milenial)Â berusia maksimal 42 tahun. Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilih muda mencapai 58,7 persen atau 2.400.072 orang dari total 4.088.606 pemilih di Sumatera Barat, terdiri dari:
Â
- Generasi Y atau milenial berusia 27-42 tahun (kelahiran tahun 1981-1996) sebanyak 1.310.821 orang dan
- Generasi Z berusia 11-26 tahun (kelahiran 1997-2012) sebanyak 1.089.251 orang. (sumber 1)
Suara "Rang Mudo" ini mayoritas dan menentukan. Pada Pemilu 2024 ini, disamping sebagai pemilih, mereka seharusnya juga punya peluang dipilih dan duduk menjadi legislator baik sebagai anggota DPR, DPD maupun DPRD Prov/Kabupaten/Kota.
Berdasarkan Daftar Calon Tetap (DCT) dari KPU, terdapat 15 Calon Anggota DPD-RI dari Sumbar yang akan memperebutkan 4 kursi ke Senayan pada Pemilu 2024 ini. Dari 15 calon tersebut, terdapat 4 Calon terkategori Rang Mudo. Meskipun tidak ada peraturan tentang kewajiban memilih/keterwakilan anak muda, idealnya dari 4 kursi tersebut tentu ada "jatah" 58.7 % setara 2 (dua) kursi atau setidaknya 1 (satu) kursi bagi "Rang Mudo".
1. Profil
Untuk DPD RI yang Independen / Non-Partai dari Sumbar pada Pemilu 2024, terdapat 4 calon kategori Rang Mudo yaitu: (disusun sesuai abjad)
a. CERINT IRALLOZA TASYA, S.Ked. (Nomor Urut 2)
- Usia: 22 tahun (lahir tahun 2000).
- Pendidikan SMPN 1 Padang, SMA 1 Padang, S1 Universitas Baiturrahmah.
- Riwayat Organisasi : Uni Intelegensia pada Ikatan Uda Uni Pesisir Selatan (sumber tentang pendidikan dan riwayat organisasi: sumber 2)
- Keluarga: orangtua Cerint adalah Imral Adenansi (Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Partai Persatuan Pembangunan/PPP) berasal dari Pesisir Selatan.
- Dokter Muda ini sedang menyelesaikan Koas untuk mendapatkan gelar dokter (dr) sesuai pendidikan yang ditempuh. Potensi basis massa diantaranya daerah asal kedua orangtua di Pesisir Selatan, komunitas terkait kesehatan serta almamater di Padang.
b. DIRRI UZHZHULAM (Elok) (Nomor Urut 4)
- Usia 41 tahun (lahir 1982)
- Pendidikan: SLTPN 26 Padang, SMUN 8 Padang, S1 STKIP PGRI Sumbar
- Pekerjaan: Anggota DPRD (2009-2014), Guru SMP Negeri 3 Batang Anai, Guru SMA Adabiah Padang, Direktur Enlightenment of Foreign Language Course (EFLC)
- Riwayat Organisasi : Majelis Nasional (MN) KAHMI, Sekum Korps HMI Wati (KOHATI) Kota Padang, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar, BKOW Sumbar, IMAPPAR Padang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumbar, Majelis Ta'lim (MT), PMR SMU Negeri 8 Padang, Pramuka SLTP Negeri 26 Padang (sumber tentang pendidikan, pekerjaan dan riwayat organisasi: sumber 2)
- Keluarga: orangtua Dirri adalah (Alm) Buya Ahmad Dalwi Tuanku Labai Sinaro dan Mariatum Qomariah dengan latar belakang pesantren. Bersuami dan memiliki 3 orang anak.
- Potensi basis massa diantaranya daerah asal keluarga yaitu Ibu dari Padang Pariaman, Ayah dari Tanah Datar, Mertua dari Solok dan Sijunjung, konstituen semasa menjadi anggota DPRD 5 tahun, jaringan Masyumi dan Partai Bulan Bintang (PBB), almamater di Padang, jaringan pesantren, keluarga besar HMI / KAHMI, KNPI serta Majelis Taklim
c. MEVRIZAL, S.H, M.H (Nomor Urut 10)
Pada website resmi KPU (sumber 2), tertulis profil calon ini tidak bersedia untuk dipublikasi, sehingga biodata diambil dari referensi lain.
- Usia 41 tahun (lahir 1982)
- Pendidikan: SMA Negeri I Gunung Talang, Fakultas Hukum Universitas Andalas
- Pekerjaan: Pengabdi Bantuan Hukum pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Pengacara
- Riwayat Organisasi : Sekretaris DPC Peradi Padang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Korps Alumni HMI (KAHMI) Sumatera Barat, Korps Alumni HMI (KAHMI) Sumatera Barat.(sumber 3)
- Keluarga: Merupakan anak ketujuh dari sebelas bersaudara. Berkeluarga dan sudah memiliki 1 putra. Mevrizal adalah saudara dari Marzul Veri, politisi Sumatera Barat yang dulu aktif di Partai Hanura dan sekarang pindah ke Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menjadi Caleg DPR RI Dapil Riau 1.
- Potensi basis massa diantaranya daerah asal yaitu Solok, almamater di Padang, jaringan Partai PKN, KAHMI serta organisasi lain yang pernah digeluti.
d. YONDER WF ALVARENT (Nomor Urut 13)
- Usia 33 tahun (lahir 1990)
- Pendidikan: SD Pertiwi 3 Padang, SMP Negeri 12 Padang, Paket C
- Pekerjaan:
- Riwayat Organisasi : Ketua DPW 234 Solidarity Community Provinsi Sumatera Barat, Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Sumatera Barat. (sumber tentang pendidikan, pekerjaan dan riwayat organisasi: sumber 2)
- Keluarga: Kedua orang tua bersal dari Pesisir Selatan. Kakeknya salah satu tokoh di Bayang dan Pessel yakni Alm H. Khairudin Datuak Panduko Maharajo, Mantan Anggota DPRD Kabupaten Pessel dua periode.
- Potensi basis massa diantaranya daerah asal kedua orangtua di Pesisir Selatan, Â almamater di Padang, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar, jaringan peminat otomotf, pemuda HKTI Sumbar
2. Polling/Voting
Dari 2 data polling tentang DPD RI dari Sumbar yang tersedia, berikut hasil per 5 Februari 2024:
a. Polling di https://persadapost.com/tentukan-polling-jika-hari-ini-pileg-siapakah-calon-anggota-dpd-ri-pilihan-anda-dari-sumbar/ (sumber 4) dengan total 1.226 suara untuk 15 calon. Berikut hasil untuk calon "Rang Mudo" saja:
- DIRRI UZHZHULAM (Elok) : 351 suara (28.63 %)
- MEVRIZAL, SH, MH: Â 344 suara (28.06%)
- CERINT IRALLOZA TASYA, S.Ked. : 240 suara (19,58 %)
- YONDER WF ALVARENT : 5 suara (0,41 %)
b. Polling di https://pollingkita.com/index.php?mod=pollresult&id=371140 (sumber 5) dari total 202.770 suara untuk 15 calon. Berikut hasil untuk calon "Rang Mudo" saja:
- DIRRI UZHZHULAM (Elok) : 27.148 suara (13.39 %)
- CERINT IRALLOZA TASYA, S.Ked. : 18.971 suara (9,36 %)
- MEVRIZAL, SH, MH : Â 11.359 suara (5.60 %)
- YONDER WF ALVARENT: Â 47 suara (0,02 %)
3. Pengalaman Legislasi (Perwakilan)
Dari 4 calon "Rang Mudo" diatas, 1 calon pernah memiliki pengalaman menjadi legislator yaitu DIRRI UZHZHULAM (Elok) sebagai anggota DPRD selama 5 tahun. Kiprah dan kontribusi sebelumnya tentu menjadi pertimbangan bagi para konstituen maupun masyarakat umum. Dari latar belakang dan kiprah sesuai data resmi diatas, calon ini meniti karir organisasi dan politik dari bawah sampai menjadi anggota DPRD.
Sedangkan 3 calon lagi belum memiliki pengalaman menjadi legislator yaitu CERINT IRALLOZA TASYA, MEVRIZAL dan YONDER WF ALVARENT. Meskipun begitu, dengan relasi dan latar belakang keluarga yaitu ayah Cerint Iralloza Tasya, almarhum kakek Yonder WF Alvarent sebagai legislator, maupun saudara dari MEVRIZAL yang aktif di Hanura kemudian PKN tentunya mereka memiliki pengalaman tidak langsung tentang legislasi.
Karakteristik pemilih di Sumatera Barat dikenal khas dan egaliter, karena lebih mengutamakan "alua jo patuik" dibanding pencitraan, kekuatan uang, jabatan/latar belakang keluarga maupun jumlah spanduk/baliho.
Menyimak data dan informasi diatas, tentu bisa menjadi referensi bagi Dunsanak warga Sumatera Barat dalam memilih 2 (dua) atau setidaknya 1 (satu)Â "Rang Mudo" dari 4 calon diatas menjadi anggota DPD RI. Mungkin tidak se-sempurna dan se-ideal yang diharapkan, mari kita pilih yang mendekati "boneh". Jadikan track record, kapasitas, pengalaman dan regenerasi politikus "Rang Mudo"Â dari Ranah Minang sebagai bahan pertimbangan. Wallahualam
------------
Humaira Dahlan
(Dosen dan Pemerhati Sosial Kemasyarakatan)
------------
Referensi/sumber informasi:
- Sumber 2 : infopemilu.kpu.go.id
- Sumber 3 : https://khazminang.id/
- Sumber 4 : https://persadapost.com/tentukan-polling-jika-hari-ini-pileg-siapakah-calon-anggota-dpd-ri-pilihan-anda-dari-sumbar/
- Sumber 5 : https://pollingkita.com/index.php?mod=pollresult&id=371140
------------
Masyarakat umum, PNS, ASN, TNI, Polri, karyawan BUMN/BUMD bebas dan bisa membagikan tulisan diatas karena bukan kampanye dan tidak menyatakan dukungan kepada salah satu kontestan Pemilu
Materi bersifat edukasi dan analisa, berisi data dan informasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H