Mohon tunggu...
Marselia Ika
Marselia Ika Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis lepas

Introvert yang senang menulis, mendengarkan musik dan mengamati.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Indiana Jones 5: The Dial of Destiny, Sinopsis Franchise Legendaris Harrison Ford

5 Juli 2023   08:51 Diperbarui: 5 Juli 2023   08:56 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arkeolog legendaris Indiana Jones kembali melanjutkan petualangannya dalam film ke-5. Imdb/Indiana Jones and the Dial of Destiny

Indiana Jones adalah salah satu franchise film legendaris di dunia. Bermula dari tahun 1981 dengan film yang berjudul Raiders of the Lost Ark, kini di tahun 2023, franchise yang ditulis oleh George Lucas ini mengeluarkan film ke-5 yang berjudul Indiana Jones 5: the Dial of Destiny.

the Dial of Destiny menjadi satu-satunya film Indiana jones yang tidak disutradarai oleh Steven Spielberg, tidak juga ditulis oleh George Lucas, penulis aslinya. Meski ide pembuatan film ini, telah dibicarakan mereka berdua pada tahun 1970-an dan plotnya telah dipikirkan sejak 2008.

Indiana Jones 5: the Dial of Destiny, memulai syuting pada tahun 2021 dan selesai pada tahun 2022. 

James Mangold ditunjuk sebagai sutradara menggantikan Spielberg yang memilih menjadi eksekutif produser. Menggandeng nama besar seperti Harrison Ford (Indiana Jones), Phoebe Waller-Bridge (Helena), Antonio Banderas (Renaldo), dan banyak bintang lainnya, Indiana Jones menjadi salah satu film yang paling dinanti perilisannya di tahun 2023.

Sinopsis Indiana Jones 5: the Dial of Destiny

Serial Indiana Jones mengikuti petualangan Dr. Henry Walton Jones, Junior (Indiana Jones) atau Indi. Dia adalah seorang profesor arkeolog yang meneliti artefak dan penelitiannya didanai oleh Marshall College.

Berlatar waktu di tahun 1969, Indiana Jones mengajar di kota New York dan bersiap memasuki masa pensiun. Kematian putranya di perang Vietnam memicu perceraian dengan istrinya, Marion.

Kemudian Helena Shaw, putri angkatnya berkunjung dan bertanya tentang artefak dial Archimedes. Helena adalah putri dari rekannya, professor Basil Shaw dari universitas Oxford.

Basil dan Indiana Jones berhasil mengambil artefak ini dari Nazi. Namun, Basil menjadi gila saat ingin memecahkan misteri seputar artefak dial Archimedes ini.

Helena menginginkan bantuan Indiana Jones untuk mencari belahan artefak dial Archimedes lainnya. Indi setuju untuk membantu Helena.

Sementara itu, diam-diam mereka diincar oleh sekelompok Nazi yang dipimpin oleh Voller, yang juga mencari artefak tersebut.

Dial Archimedes dipercaya dapat memutar waktu. Nazi mengincar artefak ini untuk kembali ke masa lalu dan memenangi perang dunia.

Saat Indiana Jones membawa Helena untuk mengambil belahan artefak yang disimpannya, mereka dicegat oleh Nazi.

Bentrokan antara mereka terjadi, anak buah Voller membunuh 2 orang rekan Indi dan berusaha menangkap Jones dan Helena. 

Helena berhasil kabur dengan membawa belahan dial archimedes. Nazi berhasil menangkap Indiana Jones, yang kemudian berhasil kabur di tengah parade dan melompat ke kereta.

Indi dituduh sebagai pelaku pembunuhan 2 rekan kerjanya tersebut dan menjadi buronan. Ia diselamatkan oleh teman lamanya, Sallah. Sallah meyakinkan Indi untuk melanjutkan petualangannya bersama Helena.

Indiana Jones berangkat menuju Tangier untuk menemui Helena, yang berniat menjual belahan dial archimedes dalam pelelangan.

Ia berhasil menghentikan niat Helena. Mereka sekarang didampingi teman Helena, Teddy Kumar yang membantu mereka kabur. 

Voller dan anak buahnya berhasil melacak keberadaan mereka dan mencuri dial tersebut. Lalu kabur menggunakan pesawat.

Indiana Jones dan Helena yang kehilangan artefak berusaha menemukan belahan artefak lainnya di laut Aegea Athena, Yunani. Yang dapat menuntun mereka ke kuburan Archimedes.

Mereka mendapat bantuan dari teman Indi, Kapten Renaldo yang membawa mereka kesana menggunakan perahu.

Helena bertanya apa yang akan Indi lakukan dengan artefak tersebut. Indiana Jones berkata ia akan meyakinkan putranya untuk tidak ikut perang di Vietnam.

Renaldo mengikuti Indi dan Jones menyelam ke dasar laut untuk mengambil pecahan artefak. 

Gerombolan Nazi kembali muncul dan memotong suplai oksigen mereka, memaksa trio ini untuk berenang kembali ke permukaan.

Nazi menginterogasi mereka dan menembak Renaldo. Helena diam-diam menyalakan dinamit dan meledakkannya. Helena, Indi, dan Teddy berhasil kabur dan membawa tablet.

Nazi masih belum tahu lokasi kuburan Archimedes, sementara Indi melaburi tablet dengan lilin dan menemukan lokasi kuburan di Sisilia, Italia.

Di Sisilia, Teddy berpisah dengan Helena dan Indy. Malangnya, ia kemudian ditangkap oleh Nazi.

Mereka tiba di gua tempat Archimedes dikubur. Indi dan Helena berhasil menemukan dial Archimedes dan jam tangan, tetapi Voller lagi-lagi menemukan mereka.

Voller menyatukan dua belahan itu dan memicu portal waktu terbuka dan membawa Indy bersamanya.

Helena menyusup ke dalam pesawat, sementara Teddy membuntuti mereka dengan pesawat dari belakang.

Indy memperingati Voller tentang hipotesis pergeseran benua, dan mereka tidak akan memasuki masa awal perang dunia ke-2 karenanya. 

Voller terlambat menyadari perkataan Indy benar. Mereka tiba di masa pengepungan Siracusa oleh pasukan Romawi di tahun 212 sebelum masehi.

Indy dan Helena mengambil parasut dan melompat dari pesawat, bertepatan dengan pasukan Romawi yang menembaki pesawat itu. Voller dan anak buahnya tewas.

Archimedes mendatangi bangkai pesawat dan mengambil dial dan jam tangannya dari jasad Voller.

Indy dan Helena menyadari bahwa dial Archimedes memang diset agar penggunanya kembali ke masa itu untuk membuktikan keberhasilan penemuan Archimedes ini.

Indiana Jones memilih untuk tetap tinggal dan menjadi bagian dari sejarah, karena ia merasa tidak punya masa depan di New York.

Helena membuatnya pingsan dan bersama Teddy membawanya ke dalam pesawat dan kembali ke masa depan. Akhirnya Indy berhasil meyakinkan istrinya, Marion untuk rujuk.

Film Indiana Jones 5: the Dial of Destiny, diperkirakan menghabiskan dana 329 juta dolar untuk pembuatannya, termasuk efek CGI yang mahal. Sejak perilisannya pada tanggal 30 Juni 2023, film ini baru memperoleh pemasukan 142 juta dolar hingga 3 Juli 2023.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun