Renaldo mengikuti Indi dan Jones menyelam ke dasar laut untuk mengambil pecahan artefak.Â
Gerombolan Nazi kembali muncul dan memotong suplai oksigen mereka, memaksa trio ini untuk berenang kembali ke permukaan.
Nazi menginterogasi mereka dan menembak Renaldo. Helena diam-diam menyalakan dinamit dan meledakkannya. Helena, Indi, dan Teddy berhasil kabur dan membawa tablet.
Nazi masih belum tahu lokasi kuburan Archimedes, sementara Indi melaburi tablet dengan lilin dan menemukan lokasi kuburan di Sisilia, Italia.
Di Sisilia, Teddy berpisah dengan Helena dan Indy. Malangnya, ia kemudian ditangkap oleh Nazi.
Mereka tiba di gua tempat Archimedes dikubur. Indi dan Helena berhasil menemukan dial Archimedes dan jam tangan, tetapi Voller lagi-lagi menemukan mereka.
Voller menyatukan dua belahan itu dan memicu portal waktu terbuka dan membawa Indy bersamanya.
Helena menyusup ke dalam pesawat, sementara Teddy membuntuti mereka dengan pesawat dari belakang.
Indy memperingati Voller tentang hipotesis pergeseran benua, dan mereka tidak akan memasuki masa awal perang dunia ke-2 karenanya.Â
Voller terlambat menyadari perkataan Indy benar. Mereka tiba di masa pengepungan Siracusa oleh pasukan Romawi di tahun 212 sebelum masehi.
Indy dan Helena mengambil parasut dan melompat dari pesawat, bertepatan dengan pasukan Romawi yang menembaki pesawat itu. Voller dan anak buahnya tewas.