Tukang parkir apalagi, dari lahan parkir mereka bisa mengantongi ratusan ribu setiap harinya. Begitulah denyut nadi perekonomian pasar, berputar 24 jam.Â
Mengisi pundi-pundi pelaku pasar tradisional yang terkadang diremehkan, tetapi kantongnya lebih tebal dari kebanyakan pekerja formal yang bergaji UMR di kota kami. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!