Mohon tunggu...
Marselia Ika
Marselia Ika Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis lepas

Introvert yang senang menulis, mendengarkan musik dan mengamati.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Rumah Bukan Lagi "Rumah"

22 Februari 2023   19:52 Diperbarui: 22 Februari 2023   19:55 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingin sekali Lia bertanya, mengapa ibu tahan menikah puluhan tahun dengan bapak? Tetapi ia tidak tega melihat wajah lelah ibunya.

Bapak tidak pernah main tangan pada ibunya, hanya perkataannya saja yang menusuk hati. Mungkin itu yang membuat ibu bertahan, dia bisa saja mendapat pria yang lebih buruk lagi.

“Masakan ibu enak, makasih ya.”

“Ah, kamu. Ibu kira mau ngomong apa. Sudah habisin makanannya, langsung tidur ya, dek. Udah malam, jangan begadang.”

Gambaran keluarga sempurna, bahagia. sumber : Pixabay/Gerd Altmann
Gambaran keluarga sempurna, bahagia. sumber : Pixabay/Gerd Altmann

Setahun kemudian Bapak jatuh sakit, semua makanan yang masuk selalu dimuntahkan, dokter memvonisnya terkena penyakit liver.

Bapak tidak mau dirawat di rumah sakit, memilih rawat jalan dan beristirahat di rumah.

Saat itu Lia sudah menyelesaikan ujian akhir, tak perlu datang ke sekolah. Orang-orang berkata dia bisa membantu ibu merawat bapak, tetapi bagi Lia itu hari-hari yang berat seperti mimpi buruk yang tak kunjung usai.

“Lia! LIA!”

Kadang lia berpikir bapak itu sehat, mana ada orang sakit yang mampu berteriak sekeras itu.

“Ada apa, pak?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun