Mohon tunggu...
Huda Aulia
Huda Aulia Mohon Tunggu... Guru - huda aulia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai terhadap orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. Al Hadid (57): 23)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengertian Franchising, Karakteristik dan Kelebihan Kekurangan Franchising

5 September 2022   22:29 Diperbarui: 5 September 2022   22:32 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Franchising, karakteristik dan kelebihan kekurangan Franchising

Nama : Rara Ramadani Rahayu

INSTANSI: STEI SEBI

09/05/2022

Franchising diambil dari bahasa Prancis yang berarti bebas, rincinya bebas dari perhambaan ( free from servitude). Franchising mulanya merupakan sebuah konsep bukannya sebuah jenis usaha, yaitu konsep system pemasaran yang dilakukan perusahaan ( franchisor ) langsung pada outlet tanpa melakukan investasi melainkan dengan melibatkan kerja sama pihak lain( franchise) selaku pemilik outlet. Ini merupakan konsep tradisional.

Secara singkat sesuai dengan system franchising yang berlaku saat ini, franchising diartikan sebagai hubungan berdasarkan kontrak lisensi yang menimbulkan cara memasarkan barang atau jasa dengan memberi unsur control tertentu kepada pemasok (franchisor) sebagai keuntungan yang diperoleh pihak franchisee untuk menggunakan merek dan nama barang franchisor.

Franchisor adalah perusahaan yang memberikan lisensi dan penyalurnya disebut franchisee. Ada empat unsur yang dapat diidentifikasi dari jenis usaha franchising yaitu, product, price, place/distribution dan promotion. Keempat hal ini tampak sangat spesifik dalam sebuah aspek distribusi usaha franchising dimana produk, harga dan cara promosi pihak franchisor akan sangat mirip dengan franchisee

Karakteristik dasar Franchise

Adanya kewajiban (kontrak) tertulis yang berisi hal-hal yang telah disepakati dan merupakan hasil negosiasi antara franchisor dan franchisee

Franchisor memberikan bimbingan berupa pelatihan dalam segala lini bisnis yang akan dimasuki oleh franchisee. Biasanya juga meliputi hal-hal yang menunjang kelangsungan bisnis seperti iklan dan lain-lain.

Franchisee diperbolehkan berbisnis menggunakan merk,format ,prosedur dan branding yang dimiliki franchisor

Franchisee mengadakan dan membayarkan investasi kepada franchisor yang berasala dari sumber dananya sendiri

Franchisee berhak penuh atas pengelolaan bisnisnya

Franchisee membayarkan fee atau royalty atas hak yang didapat franchisor karena bantuan yang terus disediakan oleh franchisor

Franchisee berhak mendapatkan wilayah pemasaran tertentu yang berarti ia menjadi satu-satunya pihak yang berhak memasarkan produk yang dihasilkan

Keuntungan franchise

Franchisee mendapatkan edukasi, bimbingan dan pelatihan dari franchisor

Adanya dukungan dari franchisor baik dari segi skill, intelektual maupun dari segi finansial

Franchisee mendapatkan keuntungan dari menggunakan nama atau merk produk tertentu terutama merk-merk yang telah dikenal oleh konsumen secara luas

Kerugian franchise

Pelatihan yang terkadang sangat tidak sesuai ekspektasi franchisee

Franchisee tidak sepenuhnya bisa mengotak atik dan menginovasikan bisnis mereka karena hal ini terkait dengan kontrak dan keorisinilitasan suatu merk.

Franchise jarang memiliki hak untuk menjual perusahaan kepada pihak ketiga sebelum menawarkannya dulu terhadap pihak franchisor.

Pada dasarnya setiap pilihan atau jenis bisnis yang kalian pilih untuk ditekuni memiliki resiko dan target keuntungannya masing-masing. Hal ini dipengaruhi dari system kerja dan struktur pelaksanaannya. Sebagai seorang wirausaha atau entrepreneur kita harus sudah bisa mencari dan menelaah jenis bisnis mana yang paling cocok untuk dijalankan. Semoga artikel ini bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun