Mohon tunggu...
Hubilah Nur Mumu
Hubilah Nur Mumu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN KH. Achmad Siddiq Jember

Mahasiswa Aktif Program Studi Pend. Agama Islam, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Guru Harus Panggilan dari Hati

12 September 2022   16:10 Diperbarui: 12 September 2022   16:13 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru adalah seseorang yang memiliki tugas sebagai pendidik dimana dirinya sudah mengabdi kepada negara untuk membimbing, serta mengajar muridnya. Guru disini memiliki tugas yang cukup berat dimana mencerdaskan bangsa adalah visi misinya. Untuk mencapai tujuan tersebut seorang guru harus memiliki trik agar diminati oleh siswa sehingga siswa lebih menikmati proses belajar mengajar.

Tugas besar guru untuk mencerdaskan muridnya kerap dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Seorang guru adalah sebuah panggilan hati, untuk mengabdi dan memberikan segenap rasa untuk mendidik muridnya. Jiwa yang besar serta sabar dalam menghadapi murid yang kerap sulit diberi tahu. Namun hal tersebut adalah sebuah tantangan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tadi.

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi segenap masyarakat agar tercipta kemajuan dalam diri masyarakat tentunya, pendidikan merupakan seni mempelajari, mengenal hal baru yang belum diketahui sebelumnya, hingga mengembangkan pengetahuan yang sudah ada. Sering kali pendidikan didapatkan dari orang lain dan diturunkan setiap generasinya namun tidak bisa dipungkiri pendidikan dapat di peroleh dengan belajar sendiri atau kerap disebut sebagai otodidak.

Pendidikan dirasa penting diperoleh orang seseorang dan diwajibkan hingga 12 tahun guna menyiapkan masa depan yang cerah. Banyak orang yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, untuk meraih masa depan yang dicita-citakan tersebut.

Pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan suatu bangsa. Dengan demikian setiap orang pasti akan dituntut untuk mencari ilmu, agar dapat memegang alih suatu bangsa nantinya. Pendidikan bukan hal yang asing bagi seseorang, kerap pendidikan pertama yang di dapat adalah dari keluarga kita sendiri, dari situ lah awal mula pendidikan diperoleh. Keluarga harusnya orang yang mengajarkan pertama kali pada individu yang baru. Mendidik dari hal yang kecil hingga hal yang besar, hal tersebut tentunya di lakukan oleh orang tua atau kerap disebut sebagai parenting.

Parenting adalah ilmu mendidik dari orang tua kepada anaknya, bagaimana orang tua mendidik anak akan menjadi titik awal timbulnya sifat anaknya tersebut. Masih banyak orang tua yang belum sadar bahwa mereka lah yang menjadi tolak ukur sifat anaknya, banyak yang belum sadar bahwa cara mendidik dapat berpengaruh pada kebiasaan yang dilakukan anak tersebut dikemudian hari.

Ilmu parenting seharusnya dipelajari dahulu oleh orang tua tentang bagaimana mendidik anak, menjadikan kebiasaan baik, menanamkan sifat yang baik dan lain sebagainya. Karna di keluarga itulah anak tumbuh dan berkembang, dimana bertemu dengan aktivitaas yang akan ia rekam sampai besar nanti. Orang tua yang mempelajari ilmu parenting berati sudah lebih peduli akan menanamkan sifat sesuai kemauan orang tua tersebut.

Setelah anak mendapatkan pendidikan dari orang tua, anak akan mendapat kan pendidikan dari masyarakat sekitar. Dimana dia bergaul maka disitu lah dia mendapat pelajaran kehidupan juga, pendidikan bukan hanya di bangku sekolah namun di mana pun bisa disebut pendidikan apabila terdapat point mencari ilmu, mengembangkan, bahkan belajar hal baru.

Masyarakat juga sekelompok individu yang dapat berpengaruh untuk kehidupan seseorang, dimana nantinya orang tersebut akan belajar dari apa yang ada di masyarakat tersebut. Disitu pula anak dapat tumbuh dan berkembang mendapat pelatihan dari kegiatan yang ada di masyarakat, dari organisasi yang dibentuk oleh masyarakat, hingga kebiasaan yang dilakukan masyarakat tersebut.

Maka dari itu pendidikan banyak memiliki arti, dan dapat diraih oleh siapa pun di mana pun, pendidikan di masyarakat juga menjadi titik penanda individu tersebut sesuai dengan dimana dia berada.

Hubungan pendidikan dengan masyarakat ini kerap menjadi pembahasan dimana masyarakat lah yang berperan serta dengan mendidik seseorang tadi. Di masyarakat individu bisa mempelajari banyak hal baru yang belum dia peroleh di rumah, dan di sekolah maka dari itu di sini masyarakat berperan serta dalam memberikan pendidikan dengan kata lain mengajarkan hal baru yang belum pernah di peroleh oleh individu sesuai yang ada di masyarakat.

Pendidikan di dalam masyarakat kerap penting untuk mencapai tujuan membangun negara yang sesuai dengan ideologi dan norma yang ada. Masyarakat yang modern harusnya sudah sadar akan hal tersebut. Pendidikan yang diberikan juga melalui pola asuh dimana sesuai yang di inginkan suatu masyarakat. Hakikatnya manusia adalah makhluk sosial dimana ia bersosialisasi di lingkungan. Dan itulah yang menjadi hubungan antara pendidikan dan masyarakat.

Sekelompok masyarakat mengatakan kelangsungan hidupnya dijamin oleh pendidikan, pendidikan dalam masyarakat bukan hanya dari orang yang lebih tua ke orang yang lebih muda, melainkan dari anak muda yang memberikan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh dari bangku sekolah yang nanti nya di terapkan di masyarakat. 

Hal tersebut bertujuan agar pengetahuan di masyarakat juga tidak berhenti dan selalu ada bibit penerus dari generasi ke generasi. Hal tersebut yang disebut sebagai pendidikan sebagai sosialisai masyarakat.

Peran guru adalah sebagai pendidik murid bagaimana dia mendapat ilmu di bangku sekolah, mendidik bagaimana dia bersikap, dan mendidik bagaimana dia bergaul nantinya di masyarakat. Tugas itulah yang nanti nya menjadi bekal anak dalam menentukan masa depan nya sendiri terlepas dari ilmu yang sudah di peroleh di dalam bangku sekolah.

Sebagai guru di dalam masyarakat kerap disebut sebagai penghubung antara pendidikan dengan tugas-tugas yang sudah ada yakni sebagai pengajar, penasihat, pendorong atau support sistem dan lain sebagainya. Guru sebagai anggota masyrakat menjadi penengah antara masyarakat, keluarga dan anak di sekolah, guru juga yang berperan memberikan teladan untuk masyarakat bersikap di kehidupan nya sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang ada.

Guru di dalam masyarakat merupakan peran yang cukup berat karena harus membentuk moral seseorang agar bersikap lebih baik di dalam suatu lingkungan. Liingkungan yang bermoral disitulah peran guru di pertanyakan dan diakui keberadaannya. Guru memberikan dampak begitu besar dalam pembentukan moral masyarakat, namun bukan menjadi tanggung jawab sepenuhnya seorang guru dalam membentuk moral tersebut. Peran dari keluarga dan masyarakat juga menjadi penentu baiknya moral seorang individu.

Peran guru di masyarakat juga harus mempunyai trik dan beberapa hal yang wajib ada pada guru jika ingin diterima di masyarakat, pertama seorang guru harusnya memiliki jiwa mendidik dengan komunikasi yang baik, sehingga orang akan mendengarkan dengan baik juga apa yang dikatakan oleh guru tersebut, terkadang komunikasi yang kurang baik dan tidak enak di dengarkan menyebabkan orang lebih mengabaikan hal tersebut karna dirasa tidak minat mendengarkan perkataan guru tersebut.

Yang kedua adalah seorang guru dalam masyarakat hendaknya bisa bersosialisasi dalam lingkungan dan dapat bekerja sama dengan peranan lain yang ada di masyarakat. Hal tersebut penting ada pada guru karena dia sedang berada di masyarakat yang memiliki banyak peran yang sudah ada sebelumnya. Jadi seorang guru harus bisa bersosialisasi dengan baik di lingkungan tinggalnya tersebut, agar menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dalam masyarakat, dan memudahkan dalam melakukan kerja sama dengan masyarakat sekitar.

Yang ketiga, guru dalam masyarakat harusnya bisa memotivasi masyarakat yang ada, selain sebagai pendidik guru juga memiliki tugas sebagai advokasi di dalam masyarakat dan memotivasi tiap masyarakat yang dirasa telah melenceng dari hal yang seharusnya. 

Masyarakat yang terdiri dari sekelompok individu ini tidak semuanya memiliki sifat yang sama, kerap ada masyarakat yang perlu didorong agar lebih maju dan disitu lah guru berperan. Maka dari itu guru yang ada di masyarakat harusnya mampu memberikan motivasi kepada masyarakat agar tercipta lingkungan yang selalu maju dengan anggota yang memiliki pemikiran maju juga.

Yang terakhir, guru hendaknya memiliki sifat dan menjaga sikap yang baik di dalam masyarakat. Di masyrakat guru menjadi pusat perhatian dimana dia memberikan ilmu dan mendorong masyarakat maka dia harus menjaga sikap yang baik. 

Karena guru menjadi panutan di dalam masyarakat, bayangkan apabila seorang guru tidak memiliki sikap yang baik, bagaimana masyarakat tersebut akan menghormati seorang guru tersebut, bahkan menghargai saja tidak akan dilakukan. Maka dari itu pentingnya menjaga sikap agar senantiasa menjaga nama dan peranan seorang guru di dalam masyarakat nantinya.

Menjadi seorang pendidik sering kali diangggap mudah oleh orang lain, namun sebenarnya pendidik memiki kesulitan dalam memberikan ilmu agar dapat nantinya di tiru oleh individu lain. Dalam arti guru adalah role model bagi masyarakat yang nantinya akan bertingkan seperti yang di ajarkan oleh guru tersebut. Maka dari itu kesulitan seorang pendidik adalah menjadi role model tersebut.

Guru sebagai role model di dalam masyarakat tentunya bukan hal mudah dilakukan. Mengubah perilaku dan kebiasaan seseorang juga bukan hal simple yang dapat dilakukan, guru merupakan pendidik jangka panjang tentang bagaimana nantinya individu bersikap di masyarakat. Role model adalah panutan yang diikuti oleh segenap orang, guru sebagai role model kerap di katakan sebagai orang yang menginspirasi dan mendorong seseorang agar berubah ke arah yang lebih baik.

Nilai moral adalah nilai yang ingin diubah oleh seorang guru kepada murid dan masyarakat agar nantinya mereka memiliki moral yang lebih baik, nilai moral tersebut mendasari etika dan prinsip hidup yang baik, ketika seorang guru memberikan ilmu mengenai bagaimana individu ber etika dalam masyarakat dan apabila nantinya nilai yang diajarkan tersebut dilakukan oleh muridnya berarti guru tersebut sudah menjadi role model dalam kehidupan muridnya. 

Namun tidak terkesan se simple itu, memberikan gambaran prinsip hidup yang baik juga merupakan hal yang berat dilakukan oleh pendidik untuk merubah prinsip hidup muridnya tersebut. Maka dari itu pendidikan seorang guru adalah bersifat jangka panjang untuk kelangsungan hidup individu tersebut.

Guru berperan penting di dalam kehidupan bermasyarakat tentunya dalam kehidupan bersosial, maka dari itu guru harus memiliki jiwa sosialisasi yang tinggi untuk dapat terjun ke dalam masyarakat untuk membentuk moral masyarakat, untuk memberikan prinsip hidup yang lebih baik, untuk mendorong dan memotivasi masyarakat ke arah yang lebih baik, untuk konselor dalam hal apapun, serta sebagai role model yang nantinya diikuti oleh individu yang di didiknya. 

Maka dari itu peran guru merupakan sebuah panggilan hati yang dilakukan dengan sepenuh hati untuk mendidik dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun