Pendidikan di dalam masyarakat kerap penting untuk mencapai tujuan membangun negara yang sesuai dengan ideologi dan norma yang ada. Masyarakat yang modern harusnya sudah sadar akan hal tersebut. Pendidikan yang diberikan juga melalui pola asuh dimana sesuai yang di inginkan suatu masyarakat. Hakikatnya manusia adalah makhluk sosial dimana ia bersosialisasi di lingkungan. Dan itulah yang menjadi hubungan antara pendidikan dan masyarakat.
Sekelompok masyarakat mengatakan kelangsungan hidupnya dijamin oleh pendidikan, pendidikan dalam masyarakat bukan hanya dari orang yang lebih tua ke orang yang lebih muda, melainkan dari anak muda yang memberikan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh dari bangku sekolah yang nanti nya di terapkan di masyarakat.Â
Hal tersebut bertujuan agar pengetahuan di masyarakat juga tidak berhenti dan selalu ada bibit penerus dari generasi ke generasi. Hal tersebut yang disebut sebagai pendidikan sebagai sosialisai masyarakat.
Peran guru adalah sebagai pendidik murid bagaimana dia mendapat ilmu di bangku sekolah, mendidik bagaimana dia bersikap, dan mendidik bagaimana dia bergaul nantinya di masyarakat. Tugas itulah yang nanti nya menjadi bekal anak dalam menentukan masa depan nya sendiri terlepas dari ilmu yang sudah di peroleh di dalam bangku sekolah.
Sebagai guru di dalam masyarakat kerap disebut sebagai penghubung antara pendidikan dengan tugas-tugas yang sudah ada yakni sebagai pengajar, penasihat, pendorong atau support sistem dan lain sebagainya. Guru sebagai anggota masyrakat menjadi penengah antara masyarakat, keluarga dan anak di sekolah, guru juga yang berperan memberikan teladan untuk masyarakat bersikap di kehidupan nya sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang ada.
Guru di dalam masyarakat merupakan peran yang cukup berat karena harus membentuk moral seseorang agar bersikap lebih baik di dalam suatu lingkungan. Liingkungan yang bermoral disitulah peran guru di pertanyakan dan diakui keberadaannya. Guru memberikan dampak begitu besar dalam pembentukan moral masyarakat, namun bukan menjadi tanggung jawab sepenuhnya seorang guru dalam membentuk moral tersebut. Peran dari keluarga dan masyarakat juga menjadi penentu baiknya moral seorang individu.
Peran guru di masyarakat juga harus mempunyai trik dan beberapa hal yang wajib ada pada guru jika ingin diterima di masyarakat, pertama seorang guru harusnya memiliki jiwa mendidik dengan komunikasi yang baik, sehingga orang akan mendengarkan dengan baik juga apa yang dikatakan oleh guru tersebut, terkadang komunikasi yang kurang baik dan tidak enak di dengarkan menyebabkan orang lebih mengabaikan hal tersebut karna dirasa tidak minat mendengarkan perkataan guru tersebut.
Yang kedua adalah seorang guru dalam masyarakat hendaknya bisa bersosialisasi dalam lingkungan dan dapat bekerja sama dengan peranan lain yang ada di masyarakat. Hal tersebut penting ada pada guru karena dia sedang berada di masyarakat yang memiliki banyak peran yang sudah ada sebelumnya. Jadi seorang guru harus bisa bersosialisasi dengan baik di lingkungan tinggalnya tersebut, agar menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dalam masyarakat, dan memudahkan dalam melakukan kerja sama dengan masyarakat sekitar.
Yang ketiga, guru dalam masyarakat harusnya bisa memotivasi masyarakat yang ada, selain sebagai pendidik guru juga memiliki tugas sebagai advokasi di dalam masyarakat dan memotivasi tiap masyarakat yang dirasa telah melenceng dari hal yang seharusnya.Â
Masyarakat yang terdiri dari sekelompok individu ini tidak semuanya memiliki sifat yang sama, kerap ada masyarakat yang perlu didorong agar lebih maju dan disitu lah guru berperan. Maka dari itu guru yang ada di masyarakat harusnya mampu memberikan motivasi kepada masyarakat agar tercipta lingkungan yang selalu maju dengan anggota yang memiliki pemikiran maju juga.
Yang terakhir, guru hendaknya memiliki sifat dan menjaga sikap yang baik di dalam masyarakat. Di masyrakat guru menjadi pusat perhatian dimana dia memberikan ilmu dan mendorong masyarakat maka dia harus menjaga sikap yang baik.Â