Pulau kecil ini populer di kalangan para penyelam. Air laut tenang sehingga membuat perjalanan tak terasa sama sekali. Bisa dibayangkan betapa enaknya angin laut sepoi-sepoi di atas kapal?
Bagi kita yang belum punya sertifikat diving, kita bisa melakukan snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah laut Likupang yang penuh dengan terumbu karang berwarna-warni dan coral fish yang beragam.
"Kalau orang takut berenang, mereka bisa menikmati keindahan pulau Lihaga dan pulau lainnya dengan duduk santai berjemur di pantai sambil melihat pemandangan laut biru juga bisa," ujar Anto menggebu-gebu.
"Tapi saran saya lebih enak nyebur aja, bang. Siapa tahu nanti ketemu Nemo!" lanjutnya.
Kerajinan Rotan Pendongkrak Ekonomi Desa Bahoi
Obrolan antara saya dengan Anto masih berlanjut. Rasanya baru kali ini sebagai tetangga kami baru bisa mengobrol karena memiliki ketertarikan yang sama yaitu menyukai alam.
Destinasi Likupang tak hanya menawarkan pemandangan alam bawah laut saja. Kawasan ini pun juga menawarkan keramahan warga lokal lewat Ekowisata Bakau Bahoi. Tempat ini persinggahan yang tepat setelah wisatawan dipuaskan oleh keindahan bawah laut Likupang yang menakjubkan.
Bahoi merupakan desa nelayan yang memiliki ekowisata mandiri untuk menjaga ekosistem laut. Ekowisata Bahoi merupakan wisata yang dikembangkan berbasis masyarakat lokal. Wisatawan bisa menelusuri wisata yang ada di Desa Bahoi, seperti hutan bakau dan wisata pantai dengan bantuan para pelaku wisata setempat, mulai dari pemandu wisata, instruktur selam, dan operator boat.