Salah satu potensi wisata di Kabupaten Minahasa Utara yang menjadi objek wisata andalan dan merupakan obyek wisata yang potensial untuk dikunjungi adalah kawasan obyek wisata Likupang, yang terdiri dari Likupang Timur (Desa Kalinaun, Desan Pulisan), Likupang Barat (Desa Gangga, Desa Bahoi, Desa Tarabitan, Desa Wineru) dan Likupang Selatan (Desa Kokole).
Hal ini sangat wajar mengingat wilayah Likupang memiliki potensi dan keunggulan secara geoekonomi dan geostrategis.
Keunggulan geoekonomi bertumpu pada lokasi yang berdekatan dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi dan Pelabuhan Bitung.
Sedangkan, keunggulan geostrategis yaitu sektor pariwisata dengan tema resort dan wisata budaya (cultural tourism).
Membasuh Insang di Pantai Pulisan
"Pantes kamu lincah sekali ya kalau pas berenang," lanjut obrolanku.
"Tentulah, Bang. Dari rumah saya tinggal berjalan kaki saja sudah jumpa dengan laut. Apalagi kalau Bang Deddy ke Pantai Pulisan,"
"Memangnya ada apa di Pantai Pulisan, Anto?"
"Abang bukan cuma bisa menikmati suasana pantai, tapi kalau kaki abang masih kuat bisa mendaki Bukit Pulisan sekitar satu jam. Di sepanjang mendaki itu bisa menyaksikan pemandangan padang rumput kekuningan yang memesona," lugasnya seakan kecantikan Likupang bukan hanya ada pantai saja.
Sisi pesisir pantai yang berupa teluk, membuat Pantai Pulisan punya banyak spot pantai menawan.
Akuarium Ikan Bawah Laut Lihaga
Tampaknya budaya bersih merupakan tradisi masyarakat yang diwariskan pendahulu. Untuk diketahui, Likupang juga memiliki area perairan lain yang tak kalah eksotis, sebut saja Pulau Lihaga dan Pulau Gangga yang terkenal jernihnya air dan kaya akan ekosistem bawah laut.
Untuk menuju Pulau Lihaga, kita singgah ke dermaga Serei Likupang. Perjalanan bertolak ke Pulau Lihaga sekitar 30 menit dengan kapal berkapasitas 20 orang.