Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jalin Kebahagiaan Lewat Aroma Kopi Semendo Sejahterakan UMKM

3 Januari 2022   18:15 Diperbarui: 3 Januari 2022   18:39 4187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana ruang depan dengan interior ala kadarnya (sumber: deddyhuang.com)

Kami memarkirkan kendaraan di depan rumah warga. Turun dari mobil kemudian menyebrang jalan masuk ke sebuah lorong yang menanjak. Nafasku hampir putus.

Sebuah bangunan tiga lantai masih belum rampung. Bahkan warna cat dinding pun belum merata.

Laila, seorang Q Grader; penilai kopi berjalan terlebih dulu mendekati pintu berwarna putih bergagang karat, saya berhenti sejenak memandang bangunan itu.

Bangunan Beskabean Coffee Roastery tampak luar (sumber: deddyhuang.com)
Bangunan Beskabean Coffee Roastery tampak luar (sumber: deddyhuang.com)

"Yuk masuk!" suaranya memecah keheningan ku.

Sama sekali tidak ada nuansa kalau tempat yang saya datangi ini merupakan sebuah kedai kopi yang fancy seperti tren anak muda kekinian saat ini.

Bagaikan masuk ke sebuah kasino dengan membawa sekoper uang untuk dihabiskan di tempat tersebut. Tertulis kecil di pintu masuk nama "Beskabean Coffee Roastery".

Itulah pertama kali saya menikmati secangkir Arabika Semendo yang diseduh oleh Hendra Susanto.

Tren Bisnis Kopi dan Perkembangannya

Minum kopi sudah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup. Jumlah kedai kopi di Palembang terus tumbuh menjadi bisnis yang menggiurkan seperti cendawan di musim hujan. Dalam satu bulan bisa tumbuh 3 hingga 5 kedai kopi dengan berbagai konsep yang diusung.

Dari 6 dari 10 orang pemilik kedai kopi yang saya tanyakan, hampir rata-rata mereka memiliki pangsa pasar tersendiri.

Mulai dari penikmat yang menggunakan alat seduh hingga kopi kekinian yang menggunakan susu. Dan, mayoritas memang anak-anak muda yang menyerap pasar kopi ini. Sehingga sangat wajar kalau kedai kopi mulai menjamur di tengah tantangan bangkit kembali dari pandemi.

Meraup Cuan Petik Merah Bisnis Kopi

Suasana ruang depan dengan interior ala kadarnya (sumber: deddyhuang.com)
Suasana ruang depan dengan interior ala kadarnya (sumber: deddyhuang.com)

Aroma biji kopi tercium jelas di kedai ini tak pernah berhenti. Pembelinya bukan hanya ke konsumen melainkan ke kedai kopi lainnya.

Di Palembang, hanya hitungan jari jumlah kopi roastery; tempat yang mengolah kopi mulai dari biji kopi mentah hingga menjadi kopi siap untuk dipasarkan kembali.

Mendengar kisah titik balik hidup Hendra mengawali usaha kopi bermodal 880 ribu membuat saya berdecak kagum.


Para pembeli dari kalangan anak remaja (sumber: deddyhuang.com)
Para pembeli dari kalangan anak remaja (sumber: deddyhuang.com)

Berbagai penghargaan yang sudah diperoleh Hendra (sumber: deddyhuang.com)
Berbagai penghargaan yang sudah diperoleh Hendra (sumber: deddyhuang.com)

Kami mengobrol mengenai kelezatan kopi arabika Semendo yang digunakan oleh sebagian kedai kopi Palembang. Harga jual pun bervariasi mulai dari 80 ribu hingga 4 juta rupiah per ukuran.

Semendo merupakan kawasan dataran tinggi yang berada di Sumatera Selatan. Terletak di daerah pegunungan Bukit Barisan dan merupakan salah satu daerah penghasil kopi Arabika yang telah diakui indeks geografisnya (single origin).

Karakter kopi Semendo memang unik memiliki karakter karamel, coklat dan gula merah. Bagi penikmat pertama kali akan merasa kurang enak, tapi racikan dari Beskabean ini bisa membuat rasa asam menjadi enak sehingga bisa dengan mudah diterima oleh konsumen.

Kopi yang sedang didinginkan (sumber: deddyhuang.com)
Kopi yang sedang didinginkan (sumber: deddyhuang.com)

Selama proses penggorengan harus dijaga (sumber: deddyhuang.com)
Selama proses penggorengan harus dijaga (sumber: deddyhuang.com)

Proses roasting kopi masih dipegang oleh Hendra, karena saat diserahkan ke orang lain, rasanya akan berbeda. Perlu memperhatikan suhu, waktu kadar air dan sebagainya.

Sejalan dengan keinginannya agar kualitas yang diberikan ke pelanggan adalah yang terbaik. Tentunya saya makin dibuat penasaran mengikuti kisahnya.

Memandang Sejuta Dolar dari Atas Rooftop

Pemandangan rooftop lantai atas langsung menuju ikon kota Palembang (sumber: deddyhuang.com)
Pemandangan rooftop lantai atas langsung menuju ikon kota Palembang (sumber: deddyhuang.com)

Pengunjung yang datang ke kedai kopi ini bukan hanya sekadar menikmati kopi saja, melainkan sambil mempelajari kopi. Saya pun mendapatkan pengalaman mengenai bisnis kopi dari perspektif baru.

Lantai satu digunakan untuk menggoreng kopi serta berbagi dengan bar. Sementara lantai dua digunakan untuk laboratorium kopi tempat Hendra mengasah sensori dan menghasilkan citarasa kopi.

Harga kopi yang terjangkau menjadi salah satu daya tarik (sumber: deddyhuang.com)
Harga kopi yang terjangkau menjadi salah satu daya tarik (sumber: deddyhuang.com)

Dan, lantai paling atas disulap menjadi tempat kekinian berupa rooftop yang menjadi tempat berkumpul anak muda menikmati kopi Arabika Semendo sambil memandang ikon kota Palembang, Jembatan Ampera. Seperti yang saya bilang kalau datang ke Beskabean seperti datang ke kasino untuk melihat pemandangan sejuta dolar.

Siapa yang tidak tertarik untuk datang ke tempat menarik, dengan harga kopi yang terjangkau. Mulai dari 10 ribu hingga 21 ribu sudah bisa menikmati kopi lokal enak?

Berkembang dan Turut Sejahterakan Petani Lokal

Hendra Susanto yang mengenakan topi sedang berdiskusi dengan pengunjung (sumber: deddyhuang.com)
Hendra Susanto yang mengenakan topi sedang berdiskusi dengan pengunjung (sumber: deddyhuang.com)

Potensi ekonomi biji kopi Arabika Semendo luar biasa. Inilah yang ditangkap oleh Hendra saat mengajak investor masuk untuk mendukung usaha petani. Bukan hanya di hulu tapi juga dari hilir.

Saat budaya ngopi telah menjadi gaya hidup saat ini dengan dilihat menjamurnya kedai kopi. Hendra menawarkan kemitraan bagi investor yang mana saling berkaitan. Terdiri dari petani, rumah roastery dan investor untuk memasarkan produk.

Green bean yang disortir agar kualitas rasa terjaga (sumber: deddyhuang.com)
Green bean yang disortir agar kualitas rasa terjaga (sumber: deddyhuang.com)

Hingga kini Beskabean sendiri sudah melebarkan sayap bermitra dengan beberapa kedai kopi lain dan membuat nama baru yaitu Tebing Senja yang berkonsep rooftop. Semua penggunaan biji kopi dipasok oleh Beskabean.

Sayangnya, awal pandemi usaha kedainya sempat mengalami penurunan omzet hingga 30%. Penurunan ini membuat pelaku bisnis mulai berpikir untuk mencari cara agar bisnisnya bisa bertahan.

Di Beskabean, saya melihat bagaimana proses penyortiran green bean pilihan; biji kopi yang siap digoreng sampai ke kemasan. Menggoreng biji kopi membutuhkan waktu yang tidak sebentar sekitar 45 - 55 menit. Semua proses harus ditunggu untuk memastikan kualitas.

Saya menyadari bahwa Hendra telah mengemas kopi Semendo agar terlihat menarik di mata konsumen. Ia pun mulai memberanikan diri untuk masuk ke marketplace dan memasarkan produk secara digital saat awal pandemi 2020 kemarin.

Toko online Beskabean yang sudah mendapat rating tinggi (sumber: tokopedia/beskabean)
Toko online Beskabean yang sudah mendapat rating tinggi (sumber: tokopedia/beskabean)

Hendra menunjukan tampilan halaman omzet penjualan di marketplace (sumber: deddyhuang.com)
Hendra menunjukan tampilan halaman omzet penjualan di marketplace (sumber: deddyhuang.com)
Dengan ukuran kemasan mulai dari 100 gram, hingga 500 gram. Serta harga bervariasi mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 200.000 tergantung jenis biji kopi yang dijual.

Dalam pemasarannya, ternyata tiga bulan pertama dia melakukan promosi secara online. Kini dalam satu bulan dia bisa menjual 1 ton hingga 1,5 ton, yang ditunjukkan oleh Hendra lewat bukti omset yang diperoleh dari marketplace.

Angka fantastik! Saat semua bisnis tiarap tetapi bisnis kopi milik Hendra malah kian tumbuh pesat.

Faktor Pertumbuhan Kedai Kopi

Kebiasaan nongkrong sambil ngopi mendorong pertumbuhan bisnis kedai kopi saat ini di Indonesia.

Setidaknya ada 4 faktor yang mendorong pertumbuhan bisnis kedai kopi. Dari hasil pengamatan, termasuk Hendra Susanto yang membeberkan langkah berhasilnya.

Faktor pertumbuhan kedai kopi (sumber: deddyhuang.com)
Faktor pertumbuhan kedai kopi (sumber: deddyhuang.com)
Pertama, daya beli konsumen saat ini telah bertumbuh dibandingkan lima tahun silam. Dengan meningkatnya daya beli konsumen membuat pilihan kedai kopi pun beragam sekaligus menjadi tantangan.

Kedua, dominasi populasi pengunjung kedai kopi saat ini adalah dari kelompok generasi Y dan Z yang akhirnya menciptakan gaya hidup baru dalam mengonsumsi kopi. Para anak muda yang addict terhadap kafein rasanya kurang pas saat bekerja atau nongkrong tanpa ada secangkir kopi.

Ketiga, kehadiran media sosial yang semakin memudahkan bisnis kedai kopi melakukan aktivitas marketing dan promosi sehingga mendatangkan trafik tinggi.

Terakhir, hadirnya teknologi online seperti platform untuk memesan kopi secara online akhirnya memudahkan proses penjualan para pemilik kedai tanpa perlu tatap temu. Semua dilakukan oleh jasa pengiriman.

Pesanan Melonjak Butuh Bantuan Pengiriman

Dochi, orang yang diberi kepercayaan untuk menggoreng kopi (sumber: deddyhuang.com)
Dochi, orang yang diberi kepercayaan untuk menggoreng kopi (sumber: deddyhuang.com)

Pandemi membuat transformasi digital sektor industri dan UMKM semakin cepat. Sama seperti aktivitas masyarakat yang mulai berjalan, kedai kopi kini juga mulai perlahan bangkit.

Di area belakang dekat mesin penggiling, Hendra memiliki orang yang dipercaya bertugas mengemas pesanan kopi. Walau suhu di ruangan cukup panas, raut wajah orang yang senang bekerja bisa tergambar.

Sebelum mengemas kopi untuk pembeli, disortir kembali dan ditimbang kembali (sumber: deddyhuang.com)
Sebelum mengemas kopi untuk pembeli, disortir kembali dan ditimbang kembali (sumber: deddyhuang.com)

Semua kemasan dipastikan akurat (sumber: deddyhuang.com)
Semua kemasan dipastikan akurat (sumber: deddyhuang.com)

Stok biji kopi yang ada di Beskabean (sumber: deddyhuang.com)
Stok biji kopi yang ada di Beskabean (sumber: deddyhuang.com)

Beskabean dapat bertahan pada masa sulit di awal pandemi. Mereka tetap bisa buka kedai dari pagi hari, di saat kedai kopi lain baru buka di sore hari. Kunci dari bisnis ini adalah bagaimana beradaptasi dengan situasi.

Meski kini Beskabean sudah memasarkan produk lewat online, penjualan Beskabean masih didominasi sekitar 65% penjualan offline, sisanya 35% secara online.

Hal ini sangat wajar karena tingkat pemahaman masyarakat untuk menikmati kopi sudah meningkat. Orang-orang mulai menyetok kopi untuk dinikmati di rumah. Tanpa repot datang ke kedai, tinggal membeli sendiri lewat marketplace. Dan dikirim langsung oleh kurir pada hari itu juga, khususnya wilayah Palembang.

Dukungan Logistik Aman dan Handal

Perkembangan ekonomi digital belakangan ini ternyata membawa dampak positif terhadap sektor logistik. Kita merasakan bahwa perpindahan barang dari produsen ke konsumen membutuhkan peran logistik yang efisien sekaligus tepat waktu.

Salah satu layanan logistik yang dipercaya oleh Beskabean untuk mengantarkan paket kopi adalah JNE yang menjangkau hingga pelosok Nusantara.

Ada banyak pilihan biji kopi yang dijual, pembeli bisa memilih sesuai minat (sumber: tokopedia/beskabean)
Ada banyak pilihan biji kopi yang dijual, pembeli bisa memilih sesuai minat (sumber: tokopedia/beskabean)

Dalam dunia bisnis, selain mengedepankan sumber daya manusia juga perlu didukung teknologi guna menjaring pengembangan pengiriman ke para konsumen.

Hendra mengakui kemudahan yang diberikan oleh JNE sangat mendukung UMKM agar meningkatkan jual-beli online. Paling dirasakan adalah jaringan layanan pengiriman ekspres sehingga dapat memangkas waktu pengiriman sampai konsumen.

Dukungan lain untuk UMKM dari JNE di antaranya digital payment, potongan ongkir, cashback, dan beberapa program lainnya.

Saya pun bertanya, apakah selama ini Hendra memiliki keluhan selama menggunakan JNE, "Tidak pernah ada keluhan," jawab Hendra yang hampir merata paketan selalu pengiriman melalui jasa JNE.

Harga biji kopi lokal dijual dalam berbagai ukuran (sumber: tokopedia/beskabean)
Harga biji kopi lokal dijual dalam berbagai ukuran (sumber: tokopedia/beskabean)

Pilihan layanan kurir JNE memudahkan pembeli (sumber: tokopedia/beskabean)
Pilihan layanan kurir JNE memudahkan pembeli (sumber: tokopedia/beskabean)

Paket kopi yang siap dikirim melalui JNE (sumber: deddyhuang.com)
Paket kopi yang siap dikirim melalui JNE (sumber: deddyhuang.com)

Bahkan untuk pembelian bahan baku, Hendra juga memanfaatkan JNE sebagai jasa kurir terpercaya (sumber: deddyhuang.com)
Bahkan untuk pembelian bahan baku, Hendra juga memanfaatkan JNE sebagai jasa kurir terpercaya (sumber: deddyhuang.com)

Sejalan dengan visi Kadin 2022 adalah fokus membantu UMKM bertransformasi ke basis digital. Selain cepat pengiriman, terjamin keamanan paket adalah keharusan. Pembeli tetap dapat menikmati gaya hidup masa kini dengan ngopi.

Kehadiran JNE di tengah masyarakat, makin membantu semua jenis bisnis terutama bagi UMKM. Sebab, bagi pelaku UMKM tentu sangat membutuhkan pelayanan secara maksimal dalam pengiriman paket barang.

Pelupuk Fajar Harapan

Pelanggan setia Beskabean (sumber : deddyhuang.com)
Pelanggan setia Beskabean (sumber : deddyhuang.com)

Selain mensejahterakan para petani lokal, Beskabean sendiri juga berkembang pesat. Saat ini Beskabean juga telah membuka 5 cabang yang tersebar di Palembang. Bahkan, produknya pun telah dikirimkan ke Singapura, Malaysia dan Australia.

Kini Beskabean tidak hanya memiliki koleksi kopi Arabika Semendo. Masih banyak pilihan biji kopi lokal lainnya hingga Geisha Panama yang merupakan biji kopi impor. Penikmat kopi yang datang ke Beskabean memang menjadi beragam. Mereka mendapatkan kebahagiaan dari secangkir kopi sesuai dengan tagline JNE yaitu connecting happiness.

Masa pandemi seperti sekarang ini Hendra pun berharap JNE dapat terus menyambungkan kebahagiaan ke semua pihak, khususnya di wilayah Palembang.

Berfoto bersama Hendra Susanto, pemilik kedai Beskabean (sumber : deddyhuang.com)
Berfoto bersama Hendra Susanto, pemilik kedai Beskabean (sumber : deddyhuang.com)

Es Kopi Triple Creamy (sumber : deddyhuang.com)
Es Kopi Triple Creamy (sumber : deddyhuang.com)

Pandemi tidak boleh membuat kita menyerah dengan keadaan, melainkan menjadi pemicu untuk lebih bersemangat mengembangkan usaha yang kita miliki memanfaatkan teknologi tepat sasaran.

Kalau kalian datang ke Beskabean Coffee Roastery, cicipilah es kopi Triple Creamy dengan rasa keju. Terbaik!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun