Proses roasting kopi masih dipegang oleh Hendra, karena saat diserahkan ke orang lain, rasanya akan berbeda. Perlu memperhatikan suhu, waktu kadar air dan sebagainya.
Sejalan dengan keinginannya agar kualitas yang diberikan ke pelanggan adalah yang terbaik. Tentunya saya makin dibuat penasaran mengikuti kisahnya.
Memandang Sejuta Dolar dari Atas Rooftop
Pengunjung yang datang ke kedai kopi ini bukan hanya sekadar menikmati kopi saja, melainkan sambil mempelajari kopi. Saya pun mendapatkan pengalaman mengenai bisnis kopi dari perspektif baru.
Lantai satu digunakan untuk menggoreng kopi serta berbagi dengan bar. Sementara lantai dua digunakan untuk laboratorium kopi tempat Hendra mengasah sensori dan menghasilkan citarasa kopi.
Dan, lantai paling atas disulap menjadi tempat kekinian berupa rooftop yang menjadi tempat berkumpul anak muda menikmati kopi Arabika Semendo sambil memandang ikon kota Palembang, Jembatan Ampera. Seperti yang saya bilang kalau datang ke Beskabean seperti datang ke kasino untuk melihat pemandangan sejuta dolar.
Siapa yang tidak tertarik untuk datang ke tempat menarik, dengan harga kopi yang terjangkau. Mulai dari 10 ribu hingga 21 ribu sudah bisa menikmati kopi lokal enak?
Berkembang dan Turut Sejahterakan Petani Lokal
Potensi ekonomi biji kopi Arabika Semendo luar biasa. Inilah yang ditangkap oleh Hendra saat mengajak investor masuk untuk mendukung usaha petani. Bukan hanya di hulu tapi juga dari hilir.