Produk-produk yang ditawarkan mulai dari kreasi tas, topi, kain, makanan ringan, sambal andaliman hingga kopi dari berbagai brand UMKM.
Mulai dari kuliner ada Coffe Toba Habinsaran, Dear Kopi Siantar, Kopi Sinerfy, Teh Serai, Mauas Madu, Blessing Cake Tarutung, Brams Tambunan Kuliner, dan Sambal Andalima. Lalu fesyen dan kuliner ada Sabina Collection, Rehani Tenun Batun Official, Oliviahandmade, Batikra Batak, Dame Ulos, dan Fashion Shoes Handycraft.
Saya sendiri membeli beberapa produk fesyen etnik untuk dibawa pulang.
Penutup
Sebuah konferensi layaknya pertemuan untuk menjadi show case atas pencapaian-pencapaian yang tinggi dalam sebuah komunitas.
Melalui Konferensi Internasional Danau Toba ini tentunya saya berharap semua ide-ide yang dilontarkan bukan hanya menjadi wacana. Serta jikalau ingin dilakukan perubahan diharapkan jangan sampai merubah tatanan alami yang telah ada.
Kalian tentu tidak ingin ada bangunan-bangunan tanpa esensi kemudian di cat warna-warni ketika datang ke Danau Toba bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H