Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Worklife Balance Antara Realistis dan Privilege

1 Oktober 2021   22:17 Diperbarui: 1 Oktober 2021   22:19 43551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
worklife balance (sumber : kompas.com)

Apa sih sebenarnya work life balance?

Definisi work life balance merupakan kondisi diri kita dengan pekerjaan dan aspek kehidupan kita dalam kondisi seimbang.

Mungkinkah setiap orang bisa mendapatkan kondisi ideal seperti ini?

Minggu lalu saya menonton serial Jepang di Netflix berjudul The Road to Red Restaurants List. Drama bercerita tentang seorang pekerja kantoran yang medioker. Di akhir Jumat, dia kabur seorang diri tanpa mengajak istri dan anaknya menggunakan mobilnya untuk keluar kota sambil bermalam di dalam mobil.

Baginya, kegiatan ini adalah untuk membuat hidupnya seimbang. Setelah lelah dengan drama di kantor, dia juga ingin memiliki waktu untuk hobinya.

Menurut kalian apakah pria ini memiliki work life balance?

Banyak orang bilang waktu yang tidak seimbang antara kerja dan aktivitas lain karena memang tuntutan pekerjaan. Saya merasakan perbedaan jam kerja ketika sebelum dan sesudah pandemi.

Dalam dunia kerja, salah satu bentuk kemudahan dan perubahan sebagai efek dari era digital ini adalah berpindahnya tempat kerja, yang semula bekerja identik dengan datang ke kantor dan melakukan urusan pekerjaan di sana, sekarang pekerjaan dapat diselesaikan dimanapun dan kapanpun.

Karena tidak ada batasan lagi, sering kali saya mendapatkan cerita dari teman-teman yang melakukan kerja dari rumah

Bagi seorang pegawai untuk berdiskusi dengan rekan kerja atau atasan, karena hanya dengan bermodal laptop dan smartphone segala bentuk komunikasi serta urusan pekerjaan dapat diselesaikan tanpa harus berada dikantor.

Untuk bekerja maksimal, kita perlu energi yang bisa membuat kita bekerja fokus ke tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun