Air panas dari tekanan mesin akan dialirkan lewat biji kopi yang telah digiling halus. Kopi hitam kental pun akan mengalir dengan aroma yang tajam.
Maka, espresso yang nikmat bisa menghasilkan jenis turunan kopi yang tak kalah nikmat.
Kopi memang dasarnya adalah pahit, namun tak menjadi alasan kuat bagi kalian buat tidak mencoba. Menikmati espresso sendiri bisa dari beragam house blend atau single origin dari biji kopi. Sehingga kita bisa tahu kualitas dari biji kopi yang digunakan.
Saya sendiri pernah mencoba espresso mulai dari rasa nutty, fruity sampai spicy. Ada rasa kagum dari tiap espresso yang saya cicip, seperti kopi ini bisa memberikan saya pengalaman rasa yang beragam.
Di sisi lain, ketika menikmati espresso saya bisa langsung merasakan kafein bekerja mengalir ke nadi. Memberikan rasa semangat untuk saya bisa semangat mengejarkan tumpukan deadline lain. Tak jarang, saya pun memesan double espresso jika memang dibutuhkan.
Memang, menikmati espresso ini tidak memakan waktu lama setelah disajikan. Espresso ini disarankan untuk dinikmati dalam sekali teguk.
Misalnya kalian tidak ingin langsung habis menikmati kopi, maka bisa mencoba Americano yang berupa campuran espresso dan air hangat lebih banyak sehingga bisa mengurangi rasa pahit walau sedikit.
Alternatif lain yang saya pesan adalah piccolo. Pada dasarnya, piccolo adalah caf latte yang dibuat dalam cangkir espresso. Ini membuat piccolo punya rasa espreso yang kuat tetapi sedikit halus karena adanya campuran susu dan busa.
Kini minum kopi menjadi salah satu kegiatan di kelompok usia muda. Rasanya memang kurang lengkap kalau tidak menyeruput secangkir kopi hangat atau dingin setiap harinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H