Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Emang Apa Sih Beda Buzzer, Influencer, Endorser, dan Blogger?

1 September 2021   10:54 Diperbarui: 1 September 2021   11:31 70187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebriti media sosial (sumber: kompas.com)

Tugas utama dari buzzer memang untuk menggiring opini publik agar orang bisa berpikir apakah tertarik atau tidak. Sehingga brand awarness produk diketahui oleh banyak orang.

2. Influencer

Brand-brand nasional maupun lokal sekarang mata tertuju pada influencer. Influence tidak seperti buzzer yang hanya menyampaikan informasi berulang-ulang tanpa harus memikirkan siapa target audience, apakah mereka tertarik atau tidak.

Brand image dari influencer memang menggoda, apalagi kelompok influencer dari kelas nano, mikro, hingga mega. Semua kasta influencer ini punya pasar tersendiri.

Menjalani profesi sebagai influencer wajib punya skill khusus untuk bisa menyakinkan audience buat mencoba brand yang dipromosikan.

Bisa dibilang sekilas influencer ini mirip dengan sales marketing. Mereka mempromosikan secara halus lewat pengalaman mereka ketika menggunakan produk tersebut.

Tentunya dalam mencari influencer, ada beberapa hal yang bisa dilirik. Seperti engagement rate yang baik, cara kerja hingga ke attitude.

Jika influencer itu cerdas, harusnya mereka bisa mengenal produk secara detail untuk dipromosikan. Namun, hal ini tidak mungkin terjadi untuk influencer instan yang hanya menyuntik follower agar bisa mengelabui pihak brand.

Ada berbagai cara yang bisa digunakan influencer untuk mempromosikan produk. Bisa melalui foto, video singkat atau bermain dengan story telling untuk menjangkau audience.

3. Endorser

Kalimat endorse tentu sudah tidak asing di telinga kalian. Arti endorsement sendiri merupakan bentuk dukungan akan suatu hal. Makanya tidak jarang pemilik bisnis menyiapkan biaya pemasaran untuk membagikan produk-produk mereka sebagai bentuk endorse.

Cara ini sekarang sudah lumrah dan diterima oleh banyak orang. Para endorser akan mengenalkan dan mempromosikan sebuah produk ke follower mereka.

Produk bisa saja laris terjual, apabila endorser yang dipilih memiliki value di mata followernya.

4. Blogger

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun