Apa yang menarik di kota mu saat menyambut 17 Agustusan?
Hari kemerdekaan termasuk momen bersejarah dan penting bagi suatu bangsa dan negar. Pastinya untuk mendapatkan kemerdekaan diperoleh lewat perjalanan dan perjuangan yang panjang.
Wajar kalau masyarakat pastinya tidak akan melupakan hari kemerdekaan ini. Banyak hal yang dilakukan oleh masyarakat, mulai dari melakukan lomba-lomba hingga jajanan khas.
Di Palembang, ada suatu tradisi unik dan hanya muncul setiap bulan Agustus. Tradisi ini sepertinya sudah terbentuk sejak lama dengan hadirnya beberapa jajanan yang hadir sebagai ciri khas dalam merayakan semangat nasionalisme.
Pandemi ini memang saya ada niat untuk merekam situasi di ruas jalan Merdeka. Daerah yang cukup ramai karena ada kantor pemerintahan Walikota.
Di sepanjang jalan Merdeka ini, kita bisa menemukan aneka jajanan khas yang hanya bisa dijumpai saat menyambut 17 Agustus yaitu Telok Ukan, Ketan Jepit, Telok Abang, dan Mainan Gabus.
1. Telok Abang
Abang berarti merah. Jenis telor ayam yang direbus kemudian diberi pewarna merah makanan. Pewarna merah makanan ini digunakan agar telor menjadi lebih terang dan mencolok. Nuansa terang merah berderang sebagai simbol nasionalisme.
Umumnya, telok abang ini menarik perhatian anak-anak untuk dijadikan hiasan di pesawat gabus yang juga dijual. Hiasan mainan pesawat ini menjadi mainan anak-anak.
2. Ketan Jepit
Saya tidak tahu dari mana bentuk ketan jepit ini berasal, karena umumnya jenis ketan yang pernah saya lihat adalah bentuk dilipat yang dibungkus menggunakan daun pisang. Sedangkan, ketan jepit ini dijepit dengan menggunakan penjepit kayu.
Makanan ini berupa ketan putih yang sebelumnya telah dimasak, dibungkus kemudian dibakar. Pembuat biasanya mengisi dengan isian seperti daging ayam atau abon.
Makanan ini pun khas yang disajikan oleh para penjual telok abang. Cuma, selama 17 Agustusan kita bisa dengan mudah menemukan ketan jepit di sepanjang jalan protokol di pusat kota Palembang, yaitu jalan Merdeka.
3. Telok Ukan
Di hari-hari biasa, kita bakal jarang menemukan jajanan khas Palembang yang hampir punah ini yaitu Telok Ukan.
Telok ukan ini berasal dari telur bebek yang dikeluarkan isinya. Kemudian, diolah dengan adonan santan, gula, daun suji dan tepung. Selanjutnya, adonan akan dimasukkan kembali ke dalam cangkang telor yang telah dilubangi tengahnya, dan ditutup menggunakan gabus.
Telok ukan ini rasanya tawar, ada gurihnya sedikit dari adonan. Tidak semua orang menyukai jajanan ini. Makanya, biasanya dimakan bersama ketan jepit untuk melengkapi rasa.
4. Telok Pindang
Layaknya pindang, telor ini merupakan varian yang dijual yang dimasak dengan rempah seperti daun salam, daun jati. Telor akan berkarakter retak-retak dan memberi rasa gurih dan manis.
Telok pindang ini termasuk paling diminati karena dapat disantap sebagai lauk.
Dari empat jajanan khas yang bisa kamu jumpa saat bulan Agustus di Palembang, mana yang menjadi favoritmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H