Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Palembang Artikel Utama

Susur Sungai Musi, Rasakan Sensasi Cipratan Air Sungai

25 Juli 2021   19:20 Diperbarui: 25 Juli 2021   21:27 10347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu bangunan di Kampung Arab Palembang (sumber : deddyhuang.com)
Salah satu bangunan di Kampung Arab Palembang (sumber : deddyhuang.com)

Ada delapan rumah panggung kayu besar dengan arsitektur khas arab bisa kita temukan. Khususnya kamu penikmat suasana rumahan, dijamin akan langsung merasa nyaman.

Kampung ini letaknya persis di pinggir Sungai Musi, di kawasan ini juga terdapat masjid untuk warga setempat melakukan ibadah dan bersantai sore menanti senja.

3. Kampung Kain Tuan Kentang

Dermaga perahu di pinggir kampung kain Tuan Kentang (sumber : deddyhuang.com)
Dermaga perahu di pinggir kampung kain Tuan Kentang (sumber : deddyhuang.com)

Namanya memang unik, Tuan Kentang. Kawasan ini akan memanjakan kalian penggemar kain-kain tradisional. Khususnya kain khas Palembang yaitu jumputan.

Lokasi Kampung Kain Tuang Kentang ini persis dipertemuan Sungai Musi dan Sungai Ogan. Sebuah mitos yang berkembang kawasan ini berasal dari saudagar Tionghoa yang punya bisnis besar di sepanjang muara sungai dan dimakamkan di kampung tersebut.

Kain Jumputan yang sedang dikeringkan. (sumber : deddyhuang.com)
Kain Jumputan yang sedang dikeringkan. (sumber : deddyhuang.com)

Keistimewaan dari kampung ini karena sebagian besar warganya hidup sebagai perajin kain tradisional Palembang. Kain-kain songket, blongsong, tajung, pelangi, atau jumputan kualitas baik bisa kamu jumpai.

Selain itu kamu juga bisa menikmati bersantai di pinggir Sungai Musi karena tak jauh dari dermaga kampung ini ada rumah tradisional.

4. Kampung Kapitan

Kampung Kapitan Palembang (sumber : deddyhuang.com)
Kampung Kapitan Palembang (sumber : deddyhuang.com)

Saat Palembang juga dijajah oleh Belanda, diutus seorang Kapitan sebagai pemungut pajak warga-warga lokal. Kapitan tersebut diberikan rumah panggung kayu yang megah sehingga seluruh keturunannya dapat tinggal di rumah tersebut.

Cerita Kapitan Tjoa Kie Tjuan yang memimpin sisi barat ulu Sungai Musi pada tahun 1930 - 1855 ini bisa kita datangi ke Kampung Kapitan. Di sana kita bisa menjumpai dua buah bangunan rumah kapitan yang sudah tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun