Terlebih di era digital saat ini, setiap konsumen memiliki akses yang mudah untuk menyebarluaskan komplain tanpa peduli efek jangka panjang.
10. Toilet yang Kotor
Toilet menjadi wajah akhir dari restoran sehingga termasuk ruangan yang penting untuk dijaga kebersihannya.
Beberapa tamu tak segan untuk menilai apakah restoran tersebut bersih, higienis serta layak untuk dikunjungi kembali lewat menilai kebersihan toilet. Seperti teman saya yang beralasan ke toilet sewaktu di awal adalah untuk memastikan kalau restoran tersebut memang bersih.
Penutup
Pengalaman makan setiap konsumen berbeda-beda. Orang yang datang akan membandingkan pengalaman makan mereka sebelumnya, rasa, harga, dan suasana restoran. Apakah pengalaman makan mereka ini worth for money and value.
Beruntung bagi restoran kalau berjumpa dengan konsumen yang pada saat itu memutuskan untuk langsung menyampaikan keluhan. Keluhan konsumen bisa merambat, bayangkan kalau ada konsumen yang enggan ungkapkan karena merasa tidak ada kelanjutan, khawatir kalau komplainnya akan merusak reputasi restoran, atau merasa takut untuk melakukan komplain.
Keluhan konsumen merupakan hak yang dilindungi. Konsumen yang puas akan kembali datang dengan membawa teman-temannya. Berbanding dua kali lipat dengan konsumen yang tidak puas.
Semoga dengan mengetahui beberapa jenis keluhan konsumen yang umum terjadi akan membantu para mitra bisnis untuk mengatasi problematika yang ada pada sistem pelayanan di bisnisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H