Hingga alasan penutupan rangkaian relief Karmawibhangga masih dijadikan misteri. Menyisakan pertanyaan mengapa ada simbol alat musik pada relief Karmawibhangga notabene bercerita hukum karma?
Faktanya musik termasuk aktivitas kesenian, baik kesenian musik maupun tari masuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa kuno sejak lama.
Rekonstruksi Alat Musik Dari Relief Candi
Dari hasil gambar, terlihat dengan jelas alat musik yang digunakan bermacam-macam. Ada yang berdawai dan dipetik dengan jari. Ada 2 gambar alat musik tiup yang memiliki bentuk sangat khas. Selain ada juga alat musik semacam suling.
Oleh karena keagungan Borobudur ini muncul ide perekonstruksian alat musik yang ada pada relief Karmawibhangga. Meskipun berada pada masa kemajuan pesat teknologi, pada kenyataannya banyak seniman yang tergugah untuk mengangkat seni ini seperti Dewa Budjana dan kawan-kawan.
Upaya perekonstruksian diwujudkan melalui kajian penandaan visual pada relief Karmawibhangga, menciptakan lagu, dan diakhiri dengan sebuah pementasan.
Sesi "Sound of Borobudur" yang membuat Borobudur mengeluarkan "bunyi tersembunyi". Dilahirkan pada perpaduan alat musik yang dibuat berdasarkan di relief Karmawibhanga.
Sebagai alat musik yang konon riil ada, berdasarkan bentuk dan cara memainkannya. Awalnya baru 3 alat musik yang berhasil diciptakan, tanpa tahu jenis alat musik seperti apa yang digunakan oleh nenek moyang dulu. Sekarang mereka berhasil merekonstruksi sebanyak 18 instrumen dawai dari kayu, 5 instrumen dari gerabah, dan satu buah instrumen idiophone yang terbuat dari besi.
Borobudur Memanggil
Alat musik diciptakan secara imajinasi setelah melihat relief Borobudur. Dawai dibuat dengan bahan dasar kayu jati yang berusia minimum 80 tahun. Perwujudan kekhasan kayu jati sebagai kayu asli Indonesia dengan ukiran teratai pada kepala Gasola dan Gasona. Teratai dianggap sebagai altar suci untuk mendengar suara batin atau nurani.
Hati Bergetar oleh Padma Swargantara
We are the sound of Shambara, vibes from Nusantara. We're the flowers of Shambara, Padma Swargantara. Metta Chakra Soumna Patta. Metta Chattra Soumna Parya. Metta Dhamma Soumna Dayya. Metta Charya Soumna Ghra. ~Lirik Padma Swargantara