Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Nasi Menebar Kebaikan

14 Januari 2021   14:49 Diperbarui: 14 Januari 2021   14:54 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teguh memberikan kabar apa yang sudah ia kerjakan. (dok.pribadi)

Gerakan berbagi nasi ini datang dari hati, tanpa paksaan. Ini gerakan moral yang nyata.

Di tengah hingar bingar kota yang kita rasakan, ketika banyak anak muda asyik kongko di kafe tanpa menerapkan 3M. Tapi ada mereka yang meluangkan waktu, tenang, dan rupiah untuk terlihat dalam aksi sosial.

Berbagi nasi menebar kebaikan (dok. pribadi)
Berbagi nasi menebar kebaikan (dok. pribadi)
Lain hal dengan cerita Awi yang memiliki usaha warung tenda. Satu teman saya lainnya, Teguh di Sidoarjo melakukan aksi berbagi nasi setiap malam Selasa dan Kamis. Dia bersama teman-temannya menjaring donatur yang tidak memiliki waktu luang untuk bersedekah, namun memiliki kemampuan finansial.

Teguh mengajak kelompok anak muda di sekitarnya untuk menanamkan sikap peduli. Dia pernah bilang yang menggerakkan hati saya juga ikut membantu. Bahwa amunisi mereka para dhuafa yang paling bisa kita bantu adalah nasi kotak.

Nasi dipilih karena masih ada orang-orang disekitar kita yang belum tercukupi kebutuhan dasarnya. Kondisi kita saat ini memang tengah "berperang" pada kelaparan. Dan, bentuk upaya kecil ini semacam gerakan positif amal dua sisi; membantu warung kecil UMKM dan para dhuafa.


Awi memberi laporan pertanggungjawaban. (dok.pribadi)
Awi memberi laporan pertanggungjawaban. (dok.pribadi)
Teguh memberikan kabar apa yang sudah ia kerjakan. (dok.pribadi)
Teguh memberikan kabar apa yang sudah ia kerjakan. (dok.pribadi)
Menjelang pukul 22.00, Teguh dan teman-temannya berkumpul di titik lokasi di mana kaum dhuafa terkonsentrasi.  Relawan lainnya membagikan makanan dengan cara berkeliling di sekitar Sidoarjo menggunakan kendaraan bermotor.

Makanan yang dibeli berasal dari sumbangan para donatur serta hasil kerjasama dengan beberapa warung makan UMKM yang juga tengah berjuang untuk keluarga tangguh mereka.

Warung-warung UMKM tentunya mengalami masa sulit. Saat para pekerja kantoran diwajibkan bekerja dari rumah, ada yang kena PHK, dan lainnya.

Aksi yang dilakukan oleh Teguh ini menginspirasi karena berbagi rezeki harus berputar agar bisa dicicipi oleh banyak orang.

Menjadi Inspirasi Diri Sendiri

Keberadaan kaum dhuafa di perkotaan itu fakta. Mereka ada yang terpinggirkan, sehingga dicari solusi bagi kita yang berkecukupan untuk membantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun